DUTAMEDAN.COM, Labuhanbatu – Satuan Tugas (Satgas) Pangan Satreskrim Polres Labuhanbatu menggelar inspeksi mendadak (sidak) di sejumlah pasar yang ada di 2 Kabupaten, Jum’at (15/12/2023).
Langkah ini bertujuan guna memastikan ketersediaan pasokan bahan pangan aman dan mencegah praktik penimbunan yang berpotensi merugikan masyarakat.
Kegiatan yang dilaksanakan di Pasar Glugur Rantauprapat Kabupaten Labuhanbatu dan Pasar Aek Kanopan I Labuhanbatu Utara tersebut merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk memastikan ketersediaan bahan pokok menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024.
“kegiatan yang kerap dilaksanakan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk memastikan ketersediaan bahan pokok dan menghidari kenaikan harga yang tidak wajar apa lagi saat ini menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024,” kata Kapolres Labuhanbatu melalui Kanit Ekonomi, Iptu Jhonson F Simorangkir, S.Tr.K., kepada wartawan di Mapolres setempat usai melakukan Sidak.
Iptu Jhonson menjelaskan, bahwa sidak pasar ini juga bertujuan untuk memantau ketersediaan bahan pokok, terutama sembako yang menjadi kebutuhan utama masyarakat khususnya menjelang hari besar.
Dalam sidak itu tim satgas yang dipimpinnya itu menemukan adanya Kenaikan harga, seperti harga Cabai masih bisa dimaklumi hal itu dikarenakan faktor curah hujan yang tinggi sehingga mengakibat produksi panen cabai banyak yang gagal sehingga mengakibatkan terjadinya kenaikkan, sedangkan beberapa kenaikan harga sembako lainnya masih dalam batasan yang wajar.
“Hasil dari sidak hari ini tim menemukan beberapa harga sembako masih relatif stabil dan ada juga beberapa bahan pokok yang mengalami kenaikan harga, namun masih dalam batas wajar dan tidak signifikan” Sebut Jhonson
Meski demikian, sambung Kanit Ekonomi, memastikan dan menjamin bahwa stok ketersediaan bahan pokok lainnya masih mencukupi kebutuhan masyarakat dalam menghadapi Natal dan Tahun Baru 2024.
“Kepada Masyarakat yang mengetahui adanya pelaku penimbunan bahan pokok, diharapkan segera melaporkannya kepada pihak berwajib. Hal ini menjadi langkah preventif guna menjaga stabilitas pasokan dan harga bahan pokok di wilayah Kabupaten Labuhanbatu dan Labuhanbatu utara,” tutupnya.(AS)