Jumat, Desember 27, 2024
25 C
Medan

Edi Piliang Rilis Lagu Cinto Babaluik Luko, Pelestarian Dendang Minang dari Ancaman Kepunahan

Padang, DUTAMEDAN.COM – Indonesia kaya dengan seni berolah vokal yang dimiliki oleh setiap daerahnya, salah satunya adalah Dendang Minang. Untuk ikut melestarikan irama vokal khas Minangkabau tersebut, Edi Piliang, Penyanyi Senior asal Kota Padang merilis lagu Cinto Babaluik Luko, pada Rabu, 1 Desember 2021 di platform musik digital.

Edi Piliang saat diwawancarai pada Rabu (1/12/2021) mengatakan, dendang adalah irama vokal yang sudah menjadi ciri khas bagi Minangkabau dalam kesenian tradisinya, dan merupakan sebuah kekayaan budaya bagi Indonesia. Ia sebagai generasi penerus ingin ikut melestarikannya dan mengajak generasi muda agar selalu menyenangi dendang.

Edi Piliang Rilis Lagu Cinto Babaluik Luko, Pelestarian Dendang Minang dari Ancaman Kepunahan

Edi Piliang Rilis Lagu Cinto Babaluik Luko, Pelestarian Dendang Minang dari Ancaman Kepunahan
Edi Piliang, Penyanyi Senior Minang. (Dok. Istimewa)

Seperti dijelaskan oleh Edi Piliang, kata-kata yang dikeluarkan secara berulang-ulang akan menimbulkan irama khusus. Irama khusus tersebut berkembang menjadi dendang. Menurut daerah asalnya, dendang dapat dikelompokkan menjadi dendang Luhak Tanah Datar, dendang Luhak Agam, dendang 50 Kota, dan dendang Pesisir. Menurut iramanya, dendang dapat dikelompokkan menjadi dendang ratok, dendang tari, dendang kaba, dan dendang salawat dulang. Menurut Edi Piliang, lagu Cinto Babaluik Luko termasuk dalam kelompok dendang ratok.

“Saat ini ada kecenderungan para musisi Minang untuk merilis karya-karya baru dengan menggunakan irama vokal lain, dari sekian banyak karya baru yang mereka rilis sebaiknya selalu ada dendang Minang-nya, sebagai bentuk upaya bersama dalam pelestariannya,” kata Edi Piliang.

Lebih lanjut Edi Piliang mengatakan, situasi tersebut bisa saja dipicu oleh adanya instrumen musik digital yang dapat menghasilkan suara alat musik apapun secara instan. Perkembangan teknologi tentu tidak dapat dielakkan. Akan tetapi, banyak arranger musik yang mungkin masih kurang memahami seperti apa cara penggunaan alat musik yang sebenarnya yang ada pada instrumen musik digital yang mereka mainkan tersebut. Sebagai contohnya, yaitu; talempong, saluang, dan bansi. Edi Piliang berharap mereka memahami terlebih dahulu cara memainkan alat musik manual tersebut sebelum membuat musik dengan instrumen musik digital, agar hasilnya bisa sesuai dengan suara asli alat-alat musik tersebut.

Edi Piliang telah memulai karir musiknya sejak tahun 80-an, lebih dari 10 album lagu Minang telah ia rilis. Dalam berkarya, ia konsisten untuk melahirkan karya lagu Minang, karena ia merasa lagu Minang mempunyai lirik dengan banyak kata istilah, ada sindiran juga nasihat melalui pepatahnya. Ia mengaku tertarik menyanyikan lagu Cinto Babaluik Luko karena lagu tersebut mengangkat kisah cinta antara si kaya dengan si miskin.

Edi Piliang Rilis Lagu Cinto Babaluik Luko, Pelestarian Dendang Minang dari Ancaman Kepunahan

Lagu Cinto Babaluik Luko ditulis oleh Iswandi, S.H, seorang Penulis lagu Minang yang dikenal dengan karya-karya lagunya yang dapat menerbitkan air mata. Musiknya diaransemen oleh Hen Parcha di studio musik Soni Audeo Record – Padang.

“Dengan gaya vokal dendang ratok rasanya mudah meyakinkan perasaan pendengar untuk dapat membaur dengan lagu Cinto Babaluik Luko,“ kata Edi Piliang.

Pada kesempatan yang sama, Iswandi, S.H. mengatakan, “Inspirasi lagu Cinto Babaluik Luko saya peroleh dari ide yang melintas dari pikiran saya pada tahun 90-an lalu, dan lagu tersebut sudah sering saya ganti liriknya. Malahan, pada tahun 2020 kemarin juga pernah direkam oleh pak Edi Piliang. Semoga produksi terbarunya yang dirilis diujung tahun 2021 ini dapat diterima oleh masyarakat luas dan dapat menghibur, tentunya.”

Iswandi, S.H. juga mengatakan bahwa dendang ratok yang ia gunakan dalam menulis irama lagu Cinto Balauik Luko agar pesan lagu lebih tersampaikan. Lagu tersebut ia percayakan untuk dinyanyikan Edi Piliang karena karakter dan cengkok vokal yang dimilikinya.

Tentang perkembangan industri musik saat ini, Iswandi, S.H. mengatakan, “Para musisi Minang saat ini memiliki kecenderungan untuk membuat musik secara digital, karena lebih simpel dan tidak banyak melibatkan pemain. Menurut saya secara pribadi, sebetulnya saya lebih memilih pengisian musik secara manual. Kenapa ? Ya, karena hasilnya tentu beda dengan menggunakan alat musik sebenarnya. Sebagai contoh, lagu Cinto Babaluik Luko yang saya tulis tersebut musiknya dibuat oleh Hen Parcha dengan menggunakan alat-alat musik manual, hasilnya dah pasti beda,” kata Iswandi, S.H.

Sementara itu Hen Parcha mengatakan, tantangan dalam mengaransemen musik lagu Cinto Babaluik Luko ada pada saat pengisian suara saluang, karena harus dipadukan dengan melodi gitar. Ia harus mampu menempatkan suara saluang dengan tepat, agar lagu tersebut memiliki komposisi yang makin kuat, enak didengar, dan melekat di hati pendengarnya.

“Sebagai inovasi dan sajian baru bagi penikmat lagu Minang, melodi gitar lagu Cinto Babaluik Luko saya beri rasa yang lebih kental, kemudian saya padukan dengan suara saluang dan talempong, agar aransemen musik padu dengan lagunya,” kata Hen Parcha. (MF)

- Advertisement -

SUMATERA UTARA

Kapendam I/BB : Pomdam I/ BB Selidiki Dugaan Keterlibatan Oknum TNI dalam Kasus Pembunuhan Andreas Sianipar

MEDAN, DUTAMEDAN.COM - Tim gabungan dari Pomdam I/BB dan...

Bagak Marnatal Gemparkan Siantar, Bane: Bisa Gerakkan Ekonomi Masyarakat

Siantar, DUTAMEDAN.COM - Bagak Marnatal Festival kembali menggebrak Kota...

Siap Amankan Nataru, Polda Sumut Gelar Apel Pasukan Operasi Lilin Toba 2024

Medan, DUTAMEDAN.COM - Guna mengutamakan pengamanan Perayaan Natal 2024...

Besok, Umat Nasrani se-Sumut Hadiri Perayaan Natal Oikumene 2024, Dihadiri Pj Gubernur dan Ephorus HKBP

DUTAMEDAN.COM, Medan - Ribuan umat Nasrani se-Sumatera Utara (Sumut) akan...

Topics

Pj Bupati Batu Bara Cek Ketersediaan dan Stabilitas Harga

DUTAMEDAN.COM, Batu Bara - Menjelang Natal dan Tahun Baru...

Wadan Yonif 5 Marinir Pimpin Upacara Penutupan Pekan Orientasi Bintara dan Tamtama Remaja Tahun 2024

DUTAMEDAN.COM, SURABAYA  - Wakil Komandan Batalyon Infanteri 5 Marinir...

Asah Kemampuan, Perwira Yonkapa 1 Mar Laksanakan Latihan Menembak Pistol

Jakarta, DUTAMEDAN.COM - TNI AL, Pasmar 1. Dalam rangka...

Tinjau Kesiapan Pelabuhan Merak, Kapolri: Standar Pelayanan Semakin Baik

Banten, DUTAMEDAN.COM - Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo...

Panglima TNI dan Kapolri Tinjau Kesiapan Pelabuhan Merak

BANTEN, DUTAMEDAN.COM - Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto...

Salam PJS Giliran Pengurus PJS Sumsel Dikunjungi Ketum Mahmud Marhaba

Palembang, DUTAMEDAN.COM - Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Pro...

Related Articles