BATUBARA, DUTAMEDAN.COM – Bupati Batubara Zahir secara tegas minta manajemen PTPN IV Kebun Tanah Itam Ulu (TIU) agar memindahkan parit pembatas di tepi jalan umum Desa Lubuk Cuik, Kecamatan Lima Puluh Pesisir.
Dikatakan Bupati, keberadaan parit yang terlalu dekat dengan jalan umum berpotensi menyebabkan kerusakan jalan.
Permintaan tegas tersebut disampaikan saat peninjauan galian parit milik PTPN 4 Kebun TIU di Desa Lubuk Cuik, pada Sabtu (16/12).
Zahir menyebutkan, sebelumnya Pemkab Batubara sudah memiliki kesepakatan kepada perusahaan tentang galian parit disesuaikan dengan peraturan perundang-undangan yaitu berjarak 7 meter dari bahu jalan kabupaten.
Namun disayangkan Zahir, pihak perusahaan melakukan penggalian tidak sesuai dengan peraturan, sehingga dapat berdampak kerusakan badan jalan yang dibangun pemerintah.
Karenanya Bupati meminta pihak perusahaan untuk menutup kembali galian tersebut dan membuat di tempat yang sesuai peraturan.
“Kita lanjutkan permohonan yang dulu, ketika pertama sekali dibuat parit ini, jangan terlalu mepet ke jalan. Karena bisa mengakibatkan rusaknya badan jalan, ini aset pemerintah. Saya minta kembalikan 7 meter, tapi ini tutup,” tegasnya.
Sementara itu pihak perkebunan menyatakan bersedia menutup galian tersebut, dengan menunggu surat resmi dari Pemerintah Kabupaten Batubara.(BG/BB)