Bitung, DUTAMEDAN.COM – Suasana penuh sukacita menyelimuti Cakalang Ballroom Hotel Fave Bitung saat Kantor Imigrasi Kelas II TPI Bitung menggelar acara perayaan Natal dengan tema “Kedatangan Yesus Kristus Memberi Harapan Baru”. Jumat(13/12/24).
Acara yang dimulai pukul 16.00 WITA ini dihadiri oleh Pelaksana Harian (Plh) Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Utara, John Batara, yang diwakili oleh Kepala Bidang Pelayanan Hukum, Hendrik Siahaya.
Dalam sambutannya, Hendrik Siahaya mengungkapkan rasa syukur atas kesempatan untuk merayakan Natal bersama.
Ia menekankan pentingnya momen ini sebagai ajang untuk memperkuat solidaritas dan kebersamaan di antara pegawai Kanim Bitung.
“Mari kita jadikan semangat Natal ini sebagai inspirasi untuk menghadapi berbagai tantangan dan mendorong terciptanya kebaikan bersama,” ujarnya.
Acara yang diisi dengan berbagai rangkaian kegiatan ini tidak hanya memperkuat rasa persaudaraan di antara pegawai, tetapi juga menciptakan suasana hangat dan penuh kebersamaan.
Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Bitung, Barandaru Widyarto, juga turut memberikan sambutan.
Dirinya mengajak semua pihak untuk merayakan Natal dengan penuh rasa syukur dan penuh harapan.
Perayaan Natal ini tidak hanya dihadiri oleh pegawai aktif, tetapi juga melibatkan pensiunan pegawai Kantor Imigrasi Kelas II TPI Bitung dan keluarga dari seluruh pegawai, menciptakan suasana hangat dan penuh kekeluargaan.
Perayaan Natal di Kanim Bitung menjadi bukti nyata bahwa semangat Natal dapat menyatukan hati dan pikiran, serta mendorong setiap individu untuk berkontribusi dalam menciptakan lingkungan yang lebih baik.
Dengan harapan baru yang dibawa oleh kedatangan Yesus Kristus, seluruh pegawai Kanim Bitung berkomitmen untuk terus bersinergi dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab.
Acara ini diakhiri dengan kegiatan tukar kado yang melibatkan seluruh pegawai, menambah keceriaan dan keakraban di antara pegawai, menandai momen berharga yang akan dikenang oleh seluruh peserta.
Natal kali ini bukan hanya sekadar perayaan, tetapi juga menjadi momentum untuk memperkuat ikatan persaudaraan dan semangat kebersamaan di lingkungan kerja. (Red/01).
