DUTAMEDAN.COM, Tangerang – Divisi Seni Budaya Ormas Patriot Pemersatu Banten Nasional Indonesia (PPBNI) Satria Banten Dewan Pimpinan Anak Cabang (DPAC) Mauk ingin mengoptimalkan perannya melalui pelatihan pencak silat warisan leluhur.
Hal itu disampaikan Hendy Sunandar saat memberikan sambutan dalam pembukaan pelatihan pencak silat Terumbu Banten di Padepokan Jalak Harupat, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang, Minggu (3/11/2024).
Keberadaan padepokan Jalak Harupat bukti komitmen PPBNI DPAC Mauk ikut berperan serta melestarikan dan mengoptimalisasikan pencak silat sebagai wajah kebudayaan yang bukan hanya di Kabupaten Tangerang, Banten, tapi Indonesia.
“Pencak silat merupakan warisan budaya yang harus terus dilestarikan, seperti halnya kebudayaan – kebudayaan lain di Indonesia yang bisa mendunia. Pencak silat dapat menjadi etalase wajah kebudayaan dan pendidikan di Indonesia, khususnya di Banten,” kata Hendy.
Hendy menyatakan, Padepokan Jalak Harupat akan menjadi pusat kegiatan pencak silat, khususnya Terumbu Banten di Mauk, dari latihan, perlombaan, sampai pembinaan.
“Saya mengajak kepada seluruh pengurus, anggota PPBNI Satria Banten DPAC Mauk, dan masyarakat umumnya menjadikan Padepokan Jalak Harupat ini sebagai sarana untuk meningkatkan kemampuan dan prestasi pencak silat,” tutur Hendy.
Di waktu sama Hendy berpesan kepada seluruh pihak untuk terus menjaga dan melestarikan seni budaya, terutama pencak silat.
“Dengan derasnya arus informasi budaya luar yang mengikis kecintaan budaya asli daerah, maka saya berharap semoga Padepokan Jalak Harupat ini kelak dapat menjadi media dalam menduniakan pencak silat, khususnya Terumbu Banten,” tutur dia. (Red)
Editor : Ezra Septiano