DUTAMEDAN.COM, MEDAN – Dalam rangka meningkatkan pembangunan statistik di Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sumut menggelar kegiatan pembinaan statistik sektoral di Hotel Santika Premiere Dyandra Medan, Kamis (21/12). Kegiatan tersebut diikuti sekitar 138 orang perwakilan dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) tingkat Provinsi Sumut.
Kepala BPS Sumut, Nurul Hasanudin mengatakan, pihaknya melakukan pembinaan statistik sektoral dengan tujuan untuk menghasilkan data yang akurat, mulai dari penyediaan data hingga penyebarluasan data.
“Dalam penyediaan data ini, BPS Sumut selalu berkoordinasi dengan pemerintah provinsi agar terjadinya sinkronisasi data. Karena itu, kita undang seluruh dinas/instansi untuk kita bina, karena statistik sektoral di setiap sektor ada datanya masing-masing sehingga mereka dibina secara kuat. Kita ingin mereka mendapat pesan bagaimana mengolah data yang baik, sehingga menghasilkan data sektoral yang benar, wajar dan akurat,” jelasnya.
Kabid Statistik Sektoral Dinas Kominfo Sumut, Sholahuddin Lubis menyampaikan bahwa indeks pembangunan statistik Pemerintah Provinsi Sumut pada uji coba Evaluasi Penyelenggaraan Statistik Sektoral (EPSS) tahun 2022 adalah 2,06 dengan predikat cukup. Lalu, pada 13 Desember 2023, portal satu data Indonesia Provinsi Sumut (Sadaina Sumut) telah resmi diluncurkan.
“Sadaina Sumut sudah bisa diakses di laman www.sadaina.sumutprov.go.id. Sadaina Sumut menyediakan data sektoral yang akurat, mutakhir, terpadu dan dapat dipertanggungjawabkan, serta mudah diakses dan dibagipakaikan. Sadaina Sumut juga sudah terintegrasi dengan Portal Satu Data Indonesia di tingkat nasional,” ungkapnya.
Sadaina Sumut, imbuhnya, hadir untuk memenuhi kebutuhan para pengguna data, untuk dijadikan sebagai dasar kebijakan pembangunan, baik dalam tahapan perencanaan, pelaksanaan, maupun pada tahap evaluasi. Penyelenggaraan Satu Data Indonesia (SDI) di Provinsi Sumut tercatat telah mengelola 303 data statistik sektoral, yang berasal dari 46 produsen data.
Sementara itu, Kabid Perekonomian dan Sumber Daya Alam Bappelitbang Provsu, Tarsudi menyebut, kebijakan Satu Data sangat penting untuk mendukung perencanaan pembangunan Provinsi Sumut. Di Sumut, ada sebanyak 22 kabupaten/kota yang sudah terhubung dengan portal data.go.id.
“Ke depan, kita harapkan data yang dihasilkan valid sehingga menghasilkan data yang berkualitas, serta menghasilkan perencanaan pembangunan yang baik dan tepat sasaran,” pungkasnya.(red)