Selasa, Maret 25, 2025
25 C
Medan

HUT ke-17, Lahirnya Kecamatan Tampahan Diprakarsai oleh Guru dan Murid

TOBA, DUTAMEDAN.COM – Sebelum membacakan sejarah singkat terbentuknya Kecamatan Tampahan di Kabupaten Toba, Janter Simanjuntak, mantan Kepala Desa Lintong Nihuta periode 2003-2011 sedikit bercerita tentang awal mula lahirnya Kecamatan Tampahan. Dari atas panggung pada HUT ke-17 Kecamatan Tampahan yang digelar di Bukit Singgolom, Desa Lintong Nihuta, Kecamatan Tampahan, Sabtu (9/12), Janter Simanjuntak mengilasbalik peristiwa proses lahirnya Kecamatan Tampahan.

“Jika mengingat Kecamatan Tampahan, saya langsung teringat dengan dua sosok penting, yakni Bakhtiar Tampubolon dan Mangapul Siahaan. Bapak Bakhtiar Tampubolon adalah mantan guru saya, dan Bapak Mangapul Siahaan adalah teman sekelas saya. Jadi Pak Bakhtiar adalah mantan guru kami,” katanya mengawali ceritanya yang juga didampingi oleh dua sosok yang dia sebutkan.

Diawal Juni 2006, kegiatan Bulan Bakti Kesehatan digelar di Desa Lintong Nihuta dihadiri oleh Bakhtiar Tampubolon yang saat itu menjabat sebagai wakil ketua DPRD Toba Samosir dan Mangapul Siahaan yang saat itu juga menjabat sebagai Anggota DPRD Kabupaten Toba Samosir. “Pada saat acara itu Pak Bakhtiar berkata kepada saya ‘Kita harus membentuk Kecamatan yang baru, yaitu Kecamatan Tampahan’. Beliau minta saya mengumpulkan Kepala Desa dan tokoh masyarakat,” lanjut Janter Simanjuntak.

Mengingat salah satu syarat pemekaran kecamatan harus minimal terdiri dari 7 desa, Janter Simanjuntak bergerilya, menjalin komunikasi dengan desa tetangga, termasuk Desa Longat untuk memenuhi syarat 7 desa. Setelah melalui diskusi panjang dan komunikasi yang alot, Desa Longat mengundurkan diri dengan alasan bahwa mereka masih terikat peradatan dengan Desa Hinalang. Tak menyerah, mereka terus bergerilya dan berupaya melobby Desa Sibodiala agar bersedia bergabung, namun Sibodiala menolak karena letak mereka berada di wilayah marga Silalahi.

Dengan harapan kosong, Janter Simanjuntak dan kawan-kawan menyampaikan laporan itu kepada Bakhtiar Tampubolon dan Mangapul Siahaan. Dengan tegas keduanya berkata ‘Jangan Mundur, masih asa opsi lain’. Opsi lain yang disebut adalah jumlah penduduk harus minumal 3.000 jiwa, namun setelah ditelusuri opsi ini juga tidak berhasil karena jumlah penduduk calon Kecamatan Tampahan saat itu tidak sampai 3.000 jiwa. “Tetapi dalam waktu singkat, jumlah penduduk itu bisa kita penuhi karena perpindahan penduduk,” lanjut Janter Simanjuntak.

Setelah opsi itu terpenuhi, kendala lain nyaris menghambat pembentukan Kecamatan Tampahan. Perdebatan antar desa untuk menentukan Ibu Kota Kecamatan tidak dapat dihindarkan antara Desa Gurgur Aek Raja dan Desa Lintong Nihuta. Terlebih saat itu Desa Lintong Nihuta telah lebih dulu menyerahkan surat tanah. Namun setelah melalui berbagai diskusi panjang dan negosiasi, akhirnya terjadi kesepakatan bahwa Ibu Kota Kecamatan berada di Desa Gurgur Aek Raja, namun camat pertama harus berasal dari Desa Lintong Nihuta.

Selain soal negosiasi yang alot, pembentukan Kecamatan ini juga nyaris gagal karena persoalan dana, beruntung seorang dermawan bersedia bergabung, yakni Daulat Simanjuntak, beliau pensiunan ASN dari Sulawesi. Kerjasama para panitia ini berjalan baik, ditambah dengan dukungan penuh dari Bakhtiar Tampubolon dan Mangapul Siahaan yang mendukung dan mendorong sekuat tenaga dari lembaga Legislatif.

“Tanggal 9 Desember 2006 Kecamatan Tampahan dimekarkan dari Kecamatan Balige sesuai dengan Perda Nomor 17 Tahun 2006 Tentang Pembentukan Kecamatan Tampahan dimekarkan dari Kecematan Balige dan beribukota di Desa Gurgur Aek Raja,” kata Janter Simanjuntak membacakan sejarah terbentuknya Kecamatan Tampahan.

Bakhtiar Tampubolon, pada kesempatan yang sama menyampaikan bahwa ide pemekaran Kecamatan Tampahan lahir dari kelamnya kehidupan masa lalu. Terutama soal jarak beberapa desa di Tampahan yang sangat jauh ke Kantor Camat Balige, terutama Desa Meat dan Desa Tangga Batu.

Tak hanya untuk urusan pemerintahan, kepedihan juga dialami anak-anak sekolah yang pada masanya harus berjalan kaki dari desa mereka ke Soposurung, Balige.

“Saat saya sekolah dari Tangga Batu ke Soposurung harus jalan kaki 10 KM lebih pulang-pergi setiap hari. Dalam hati saya saat itu timbul tekat bagaimana memekarkan Kecamatan Tampahan,” katanya.

“Saat itu bupati adalah Monang Sitorus, saya Tampubolon, beliau tulang saya. Saya beranikan diri untuk sampaikan usulan itu dan beliau setuju,” dia melanjutkan.

“Sekarang saya memberanikan diri juga kepada Bupati Toba, tulang Poltak Sitorus. Mohon Tulang, Pak Bupati, mohonlah pembangunan Kecamatan Tampahan ini diberikan perhatian yang lebih,” katanya sambil mengulang permintaan yang sama sekali lagi disambut tepuk tangan riuh seluruh warga Kecamatan Tampahan yang hadir pada pesta Ulang Tahun itu.

Begitulah dua sosok guru dan murid itu bahu-membahu bersama para Kepala Desa di Kecamatan tersebut periode 2003-2008, ditambah dukungan para tokoh masyarakat, perantau dan warga lainnya, Kecamatan Tampahan akhirnya lahir.

Di hari itu, Bupati Toba, Poltak Sitorus yang hadir bersama beberapa kepala dinasnya, plus anggota DPRD, Robinson Tampubolon dan Forkopimca diundang berdiri di tengah lapangan, di hadapan ratusan masyarakat, Poltak Sitorus mewakili rombongan itu menyampaikan ucapan selamat atas hari jadi Kecamatan Tampahan ke-17. Tidak hanya ucapan selamat, Poltak Sitorus juga menyambut permintaan Bakhtiar Tampubolon yang meminta agar pemerintah memberi perhatian serius untuk pembangunan Kecamatan Tampahan. “Kita sepakat bahwa ini akan menjadi prioritas. Terlebih saat ini yang menjadi super prioritas kita adalah pariwisata. Maka tampahan menjadi prioritas kita,” kata Bupati menanggapi permintaan masyarakat.

Meski begitu, Bupati berharap agar ke depan TPU (Tempat Pemakaman Umum) bisa tersedia di Kecamatan Tampahan, dan tugu atau makam yang berdiri kokoh di beberapa spot wisata bisa disatukan dalam satu tempat.

“Kalau saya lihat, begitu indahnya tempat ini. Kalau bisa kita semua sepakat terkait dengan TPU (Tempat Pemakaman Umum) di sini.

Bupati Toba Poltak Sitorus bersama rombongan disambut tarian tradisional tor-tor Batak.

Agar bisa cantik, indah. Jika sudah di sini (Bukit Singgolom) kuburan Oppung kita, kalau bisa kita satukanlah dikemudian hari di TPU. Itulah saran Bupati,” minta Poltak Sitorus yang disahut teriakan warga dengan kata ‘Olo/setuju’.

“Kalau ini jadi, saya yakin wisawatan akan berjubel datang ke sini membawa harta kekayaan bangsa-bangsa. Sedangkan Raja dan Ratu Belanda sudah pernah datang ke sini, apalagi rakyatnya,” katanya melanjutkan.

Usai penyampaikan sambutan, acara perayaan kemudian dilanjutkan dengan meniup lilin dan pelepasan balon ke udara. Acara kemudian dilanjutkan dengan pertunjukkan tortor massal oleh para pelajar Sekolah Dasar.

Sebelum meninggalkan lokasi, Bupati Toba bersama istri dan rombongan menyempatkan diri mengunjungi stand setiap desa yang menyajikan berbagai hasil UMKM, pertanian dan kerajinan tangan. Usai makan siang, acara kemudian dilanjutkan dengan defile dari masing-masing desa dan acara hiburan.(BG/TB)

SUMATERA UTARA

Safari Ramadhan di Masjid Istiqomah, Wali Kota Wesly Silalahi Serahkan Bantuan dan Pesan Toleransi

DUTAMEDAN.COM, SIANTAR - Wali Kota Pematangsiantar Wesly Silalahi SH...

Herlina Hadiri Rapat Program Kerja TPAKD Kota Pematangsiantar Tahun 2025

PEMATANGSIANTAR, DUTAMEDAN.COM - Program kerja Tm Percepatan Akses Keuangan Daerah...

Borneo Cross Border Cycling Tour Pererat Hubungan RI-Malaysia

DUTAMEDAN.COM, PONTIANAK - Sebanyak 69 peserta Borneo Cross Border...

Sat Binmas Polres Tebingtinggi Cooling System, Wujudkan Kamtibmas Yang Aman

TEBINGTINGGI, DUTAMEDAN.COM - Dalam rangka mewujudkan Kamtibmas yang aman...

Polres Simalungun Mendadak Tes Urine 76 Orang Personel, Ini Hasilnya

Simalungun, DUTAMEDAN.COM - Dalam upaya menjaga profesionalisme dan integritas...

BERITA POPULER

Hasil Penjualan Busana MFF akan Disumbangkan ke YKI Medan

MEDAN, DUTAMEDAN.COM - Medan Fashion Festival (MFF) yang berlangsung...

Menhub Tawarkan Uni Emirat Arab Kembangkan Bandara Kertajati

DUTAMEDAN.COM – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menawarkan perusahaan...

Pj Gubernur Sumut Agus Fatoni Dampingi Presiden Jokowi Resmikan Pusat Riset Genomik Pertanian di Humbahas

HUMBAHAS, DUTAMEDAN.COM - Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara (Sumut)...

Wujudkan Pemilu Damai, Panglima TNI dan Kapolri Gelar Kegiatan Bakti Sosial dan Bakti Kesehatan

DUTAMEDAN.COM, Jayapura - Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit...

Kodim 1708/BN Berikan Santunan dan Paket Sembako kepada Tujuh Anggota Veteran

Biak, DUTAMEDAN.COM - Dalam rangka menyambut Hari Juang TNI-AD...

Peringati Hari AIDS Sedunia, Puskesmas Pantai Labu Lakukan Pemeriksaan dan Penyuluhan Kepada Masyarakat

Deli Serdang, DUTAMEDAN.COM - Puskesmas Pantai Labu, Jum'at (1/12/2023)...

KPU Sumut Berharap Kedepankan Visi Misi dalam Debat Pilkada

DUTAMEDAN.COM, Medan - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Utara...

BERITA TERBARU

KATEGORI TERBAIK

Aceh Terkini (24)Asahan Terkini (17)Bali Terkini (27)Balige Terkini (4)Bandar Lampung Terkini (3)Bandung Terkini (5)Bangka Belitung Terkini (1)Banten Terkini (14)Batam Terkini (4)Batu Bara Terkini (11)Belawan Terkini (6)Bengkalis Terkini (2)Berita Aceh (20)Berita Asahan (12)Berita Bali (18)Berita Bandar Lampung (5)Berita Bandung (3)Berita Bangka Belitung (1)Berita Banten (11)Berita Batam (2)Berita Batu Bara (8)Berita Belawan (3)Berita Bengkulu (0)Berita Binjai (38)Berita Dairi (4)Berita Deli Serdang (44)Berita Dolok Sanggul (0)Berita Gunung Sitoli (4)Berita Humbang Hasundutan (2)Berita Jakarta (61)Berita Jawa Barat (11)Berita Jawa Tengah (4)Berita Jawa Timur (44)Berita Kalimantan Barat (6)Berita Kalimantan Selatan (7)Berita Kalimantan Tengah (42)Berita Kalimantan Timur (3)Berita Kalimantan Utara (3)Berita Karo (6)Berita Kisaran (1)Berita Labuhanbatu (4)Berita Labuhanbatu Selatan (4)Berita Labuhanbatu Utara (6)Berita Lampung (8)Berita Lampung Barat (3)Berita Langkat (12)Berita Lubuk Pakam (3)Berita Maluku (4)Berita Mandailing Natal (2)Berita Medan (99)Berita Metro (1)Berita Nias Barat (6)Berita Nias Selatan (3)Berita Nias Utara (1)Berita Nusa Tenggara Barat (1)Berita Nusa Tenggara Timur (1)Berita Ogan Komering Ilir (1)Berita Padang (4)Berita Padang Lawas Utara (1)Berita Padangsidimpuan (9)Berita Pakpak Bharat (4)Berita Palembang (1)Berita Palu (1)Berita Panyabungan (0)Berita Papua Barat (1)Berita Parapat (1)Berita Pekanbaru (2)Berita Pematang Siantar (2)Berita Pematangsiantar (2)Berita Riau (4)Berita Samarinda (1)Berita Samosir (10)Berita Serdang Bedagai (5)Berita Sibolga (4)Berita Simalungun (16)Berita Stabat (6)Berita Sulawesi Selatan (1)Berita Sulawesi Tengah (1)Berita Sulawesi Utara (4)Berita Sumatera Barat (4)Berita Sumatera Selatan (9)Berita Sumatera Utara (62)Berita Sumatera Utara (85)Berita Tanjung Balai (11)Berita Tanjung Morawa (1)Berita Tanjungbalai (10)Berita Tapanuli Selatan (0)Berita Tapanuli Tengah (2)