Palangka Raya, DUTAMEDAN.COM – Rumah Tahanan Kelas IIA Palangka Raya terus berupaya menangani kelebihan Kapasitas atau Over Capacity Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), salah satunya dengan melakukan pendekatan secara humanis kepada warga binaannya.
Kelebihan kapasitas di Rutan saat ini dengan jumlah warga binaan dengan total 1000 orang. Hal tersebut sangat berdampak, baik bagi anggaran maupun kapasitas ruangan.
Kepala Rutan Kelas IIA Palangka Raya, Bambang Widianto mengungkapkan, baru sekitar sebulan lebih dirinya menjabat sebagai Karutan dan dalam menyikapi over kapasitas dirutan merupakan tugas pertamanya yang harus segera mendapatkan penyelesaian
“Kelebihan kapasitas kami tangani dengan rutin digelar razia serta pengecekan blok hingga ruangan dari warga binaan. Kami juga berupaya melakukan pendekatan kepada warga binaan demi mencegah gangguan Keamanan dan Ketertiban (Kamtib) di Rutan secara humanis tentunya,” katanya saat dijumpai awak media.
Hal tersebut juga terjadi karena pemindahan Unit Pelaksana Teknis Pelaksanaan, yakni Lembaga Pemasyarakatan kelas IIA Palangka Raya yang tidak membawa warga binaannya.
“Untuk sementara kami menerima kelebihan kapasitas dengan melakukan pendekatan kepada warga binaan secara humanis,” ungkap Bambang.
Dalam penanganan kelebihan kapasitas, pihaknya terus berupaya dengan melakukan pemindahan warga binaan apabila ruang di lembaga pemasyarakatan lain masih dinilai mampu menampung warga binaan.
“Dalam upaya menjaga situasi Kamtib di Rutan tetap kondusif, kami akan terus melakukan pendekatan secara humanis kepada warga binaan, dengan harapan kedepannya dapat tercipta kenyamanan dan keamanan bersama dalam lingkungan lembaga pemasyarakatan,” pungkasnya. (AJn)