Taput, DUTAMEDAN.COM – Bupati Tapanuli Utara Dr. Drs. Nikson Nababan, M.Si Resmikan Pengembangan dan Pembangunan Daya Tarik Wisata Salib Kasih di Desa Simorangkir Julu Kecamatan Siatas Barita, Rabu (22/11/2023).
Turut mendapingi Bupati para Forkopimda Taput ,Staf Ahli Bupati, para Asisten Setdakab, pimpinan daerah Kabupaten Tapanuli Utara dan Ketua DPC HPI (Himpunan Pramuwisata Indonesia) Taput Melvi Novita Situmeang.
Adapun acara peresmian diawali dengan kebaktian singkat yang dipimpin oleh Pdt. Jeddin Sinaga, STh, dan peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Bupati Taput Nikson Nababan.
Dalam arahannya Bupati Nikson Nababan menyampaikan bahwa Kabupaten Tapanuli Utara telah berupaya untuk lepas dari belenggu keterbatasan anggaran dengan berjuang untuk memperoleh dana dari Pemerintah Pusat yang diantaranya adalah melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) bidang Kepariwisataan.
Puji Tuhan kita bisa hadir meresmikan tempat wisata baru di Tapanuli Utara. Saya juga menyampaikan apresiasi dan Terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Pemerintah Pusat yang dalam hal ini Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang telah berkenan mengalokasikan DAK fisik bidang Kepariwisataan pada tahun anggaran 2023 guna pengembangan kepariwisataan di kabupaten tapanuli utara khususnya di dtw salib kasih pada tahun anggaran 2023 ini pembangunan melalui dana dak fisik bidang kepariwisataan di Kabupaten Tapanuli Utara dilaksanakan di DTW Salib Kasih.
“Melalui pembangunan gedung pusat kreasi destinasi pariwisata dan perlengkapannya; pembangunan fasilitas rekreasi penunjang kegiatan wisata; pembangunan fasilitas umum; pembangunan fasilitas aksesibilitas di kawasan salib kasih dan; pembangunan taman wisata olahraga”, jelasnya.
Selanjutnya Bupati Nikson Nababan menyampaikan pengembangan DTW Salib Kasih ini tentu saja tidah hanya berhenti sampai disini, pada tahun 2024 nanti kita juga akan membenahi dtw salib kasih pada area monumen salib kasih agar tidak tertinggal melalui pembangunan rumah ibadah yang diperindah dengan penataan lansekap disekitarnya dan berbagai rencana.
Pengembangan lainnya sehingga nantinya DTW Salib Kasih ini dapat menjadi one stop tourism. Kita tentunya berharap kolaborasi pentahelix (akademisi, pebisnis, pemerintah, komunitas, dan media) menjadi sistem bauran bagi tiap pihak untuk menyentuh potensi dalam sektor pariwisata sehingga dapat membantu dalam mendorong perkembangan sektor pariwisata, berbagai hambatan teknis, seperti mahalnya harga tiket penerbangan, dapat dicarikan solusinya dengan melihat kepentingan yang lebih besar.
Menutup arahannya Bupati Nikson Nababan menyampaikan agar tokoh Masyarakat, kepala desa dan Camat dari Kecamatan Siatasbarita dan para anggota Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Taput agar turut menyumbangkan ide untuk hal apa yang bisa dikembangkan di DTW Salib Kasih.
Apa yang bisa dilihat, apa yang bisa di makan dan apa yang bisa dibeli, ketiga hal itu saja yang perlu diterapkan agar tempat ini menjadi pilihan Masyarakat untuk menikmati liburan atau waktu senggang mereka.
“Dan pada kesempatan yang berbahagia ini, saya mengajak seluruh masyarakat untuk bersatu, bergotong- royong, memberikan sumbangsih, tenaga dan pikiran demi kemajuan Tapanuli Utara. Mari, mantapkan hati, dalam karya dan kolaborasi bersama membangun Kabupaten Tapanuli Utara berprestasi dalam segala bidang. Mari, pastikan derap langkah bersama dan sama-sama melangkah sambil bergandengan tangan untuk terus berkarya demi keberlanjutan pembangunan di Kabupaten Tapanuli Utara” tutup Bupati. (*)