BINJAI, DUTAMEDAN.COM – Masyarakat Kampung Tanjung, Kecamatan Binjai Kota, mulai resah dengan aktivitas perjudian yang bebas beroperasi di wilayah permukiman mereka.
Berdasarkan informasi dari warga sekitar, Sabtu (18/11), perjudian tembak ikan berkedok game tersebut berada di seputaran Jln Adr Irma Suryani. Keberadaan perjudian itu pun disebutkan sudah berjalan cukup lama.
Menurut warga, perjudian itu sangat bebas tanpa tersentuh oleh hukum. Warga menduga, pemilik perjudian itu sudah memberi upeti kepada pihak penegak hukum.”Kalau memang tidak ada apa-apanya, nggak mungkin bisa sebebas itu,” cetus wanita berambut pendek tersebut.
“Kan tidak mungkin polisi tidak tahu tempat ini. Bisa saja polisi jadi pura-pura tidak tahu karena ada upeti yang diberikan,” tambahnya menduga.
Dia berharap, agar wali kota dan kapolres untuk mengambil tindakan tegas terhadap lokasi perjudian tersebut. “Jika wali kota dan kapolres tidak mampu, kami sangat berharap bapak Kapoldasu turun tangan bersihkan judi di kampung kami,” harapnya.
Warga lainnya juga mengatakan, selain judi tembak ikan, di lokasi perjudian itu ada sabung ayam dan hampir setiap harinya lokasi itu ramI dikunjungi bos-bos besar.
“Kami warga sudah sangat resah dengan kembalinya aktivitas perjudian di Kampung Tanjung ini,” timpal warga lainnya yang duduk bersama dengan wanita berambut pendek tadi.
Kapolsek Binjai Kota, Kompol Guntur, ketika dikonfirmasi terkait lokasi perjudian ini, memberikan keterangan yang bertolak belakang dengan informasi dari warga. Keterangan kapolsek juga bertolak belakang dengan hasil pantauan wartawan di lapangan.
Melalui sambungan selulernya, Kompol Guntur menegaskan bahwa pihaknya sudah turun ke lokasi dan tidak mendapati perjudian sebagaimana yang disebutkan. “Kami turun ke lokasi dan tidak ada perjudian. Kata warga setempat, lokasi perjudian itu sudah lama tutup. Saya sore ini masih mobile di Jln Ade Irma Suryani dan sekitarnya, tidak ada perjudian. Semua sudah tutup,” kata Guntur. (a34)
