DUTAMEDAN.COM, MEDAN – Anggota DPR RI Fraksi Partai Demokrat Komisi 7 Drs Hendrik H Sitompul MM, bersama Ditjen Ketenagalistrikan melaksanakan kegiatan peresmian dan penyalaan pertama Program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) Propinsi Sumatera Utara di Kelurahan Belawan 1 Kecamatan Medan Belawan Kota Medan Sumatera Utara, Senin (27/11) pukul 13.30 Wib.
Kali ini, sebanyak 193 rumah tangga tidak mampu sebagai penerima, pelaksana Program BPBL pertama kali dilaksanakan di Kelurahan Belawan 1 Kecamatan Medan. Demikian keterangan resmi yang diterima Redaksi Geosiar.com, Selasa (28/11/2023)
“Sebanyak 193 rumah tangga tidak mampu di Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara mendapatkan sambungan listrik gratis dari Pemerintah melalui BPBL. Bantuan ini merupakan program Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) yang didukung Komisi VII DPR RI,” kata Hendrik Sitompul.
Hendrik Sitompul menjelaskan, bahwa Kecamatan Belawan menjadi sasaran pertama program aspirasi BPBL di Kota Medan.
“Saya petakan sejak awal terkait kondisi masyarakat Belawan, yang banyak belum berlistrik sejak saya menjadi anggota DPRD Medan tahun 2014 dari Fraksi Partai Demokrat, waktu itu ini Dapil lima. Di sore ini saya sangat bahagia khusunya di belawan 1 karena saya bisa hadir di tengah tengah-tengah masyarakat, ini saya anggap reuni..,” jelas Hendrik.
Hendrik juga mengucapkan terimakasih, kepada pihak PLN dan Pemko Medan yang telah memberikan perhatian bagi masyarakat yang membutuhkan listrik di Daerah Pemilihan (Dapil) dirinya sewaktu mencalonkan sebagai anggota DPRD Medan. “Untuk itu saya siap menampung aspirasi masyarakat yang belum berlistrik dan semoga program ini bisa berkelanjutan,” harapnya.
Dalam kesempatan itu, Koordinator Humas dan Layanan Informasi Publik, Ditjen Ketenagalistrikan Pandu Satria Jati dalam acara Peresmian dan Penyalaan Pertama Program BPBL kepada 193 rumah tangga tidak mampu di Kecamatan Medan Belawan mengatakan, saat ini lampu telah menyala seluruhnya.
Pandu mengharapkan, program BPBL dapat mengurangi susut jaringan dari penarikan-penarikan sambungan dari tetangga yang tidak sesuai dengan ketentuan. “Sambungan listrik yang tidak sesuai dengan kaidah keselamatan ketenagalistrikan tentu sangat berbahaya, karena seperti yang kita ketahui, listrik selain bermanfaat namun juga berbahaya,” imbaunya.
“Program BPBL ini gratis dan tidak dipungut biaya apapun kepada masyarakat yang menjadi sasaran program. Apabila pada pelaksanaannya terdapat pungutan liar dapat disampaikan pengaduan kepada Kementerian ESDM melalui berbagai kanal seperti media sosial dan contact center 136,” ujar Pandu.
Sementara itu, General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Sumatera Utara, Awaluddin Hafid mengatakan, PLN berharap kolaborasi ini menjadi langkah awal sinergi untuk melakukan perluasan dan pengembangan kerjasama lainnya yang memungkinkan pemanfaatan potensi bisnis dalam Ekosistem Listrik.
“Program BPBL ini merupakan bukti nyata dukungan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengejar target rasio elektrifikasi sebesar 100 persen,” ujar Awaludin.
Nurmala (61) Warga Lingkungan 30 Kelurahan Belawan 1 Kecamatan Medan Belawan Kota Medan Sumatera Utara, yang merupakan salah satu penerima Program BPBL bercerita bahwa selama ini ia menyalurkan listrik dari tiang listrik dekat rumah.
Setelah menerima bantuan, ia merasa senang karena tak perlu merasa ketakutan seperti sebelumnya saat belum memiliki listrik mandiri. “Saya sangat berterima kasih kepada pihak PLN dan juga sangat berterima kasih kepada bapak Hendrik Sitompul yang telah memberi dan mendengarkan aspirasi masyarakat dalam Program BPBL ” sebutnya.
Tak jauh dari rumah Nurmala, terdapat rumah Hairul Amry (36) yang juga mendapatkan bantuan Program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL). Sama seperti Nurmala, sebelumnya, ia menyalur listrik melalui tiang listrik dekat rumah. “Saya sangat bersyukur dan berterima kasih telah mendapatkan bantuan ini,” ucap Hairul Amry.
Terakhir ditemui, mengaku bernama Jamila penerima Bantuan Pasang Baru Listrik, mengatakan sangat berterimakasih, khususnya kepada Anggota DPR RI Hendrik Sitompul yang sudah mendengar dan sekaligus memberi bantuan BPBL. “Saya mengucapkan terimakasih khususnya kepada Pak Hendrik Sitompul,” kata Jamila.(red/*)