back to top
Selasa, Desember 3, 2024
28 C
Medan

Transformasi Jakarta Menjadi Kota Cerdas Berskala Global

DUTAMEDAN.COM, Jakarta – Dalam rangka menyambut Jakarta menjadi kota cerdas berskala global, Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Kominfotik) Provinsi DKI Jakarta melalui Jakarta Smart City menggelar Jakarta Smart City Forum 2023 dengan tema “Transformasi Jakarta Menjadi Kota Cerdas Berskala Global”. Acara ini terbuka bagi umum dan menjadi wadah pertemuan para pemangku kepentingan untuk memperluas jejaring kerja sama, serta mengapresiasi inovasi yang telah diciptakan oleh founders, innovators, pemilik startup, komunitas, serta jaringan kota cerdas lainnya.

Perwakilan kota-kota di Indonesia dan berbagai belahan dunia juga bertukar ilmu serta pengalaman dalam mengusung smart city. Jakarta Smart City Forum 2023 dihadiri oleh lebih dari 500 peserta, terdiri dari perwakilan pemerintah, startup, akademisi, hingga masyarakat umum.

Acara puncak Jakarta Smart City Forum 2023 ini berlangsung di Ayana Midplaza, Jakarta Pusat, pada Selasa, 14 November 2023. Acara ini dihadiri oleh Asisten Pemerintahan Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta yang turut menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi DKI Jakarta, Sigit Wijatmoko.

Terkait Jakarta Smart City Forum, Sigit berharap, Jakarta Smart City Forum tak hanya jadi ruang diskusi, tapi juga media untuk memperlihatkan produk-produk smart city yang sudah dihasilkan. “JSC Forum 2023 menghadirkan optimisme Pemprov DKI Jakarta bahwa Jakarta sebagai kota global pascaperpindahan ibu kota negara dapat diwujudkan dengan bersinergi, sama seperti cita provinsi Sukses Jakarta untuk Indonesia.

Acara puncak Jakarta Smart City Forum 2023 diawali dengan laporan dari Kepala Unit Pelaksana Jakarta Smart City Yudhistira Nugraha. Ia menyampaikan, “Jakarta Smart City Forum 2023 merupakan bentuk kontribusi Jakarta bagi Indonesia pada tahun terakhir sebagai Daerah Khusus Ibukota. Semoga kesuksesan Jakarta ini menjadi karya bagi nusantara, dapat menginspirasi pemerintah kota lain maupun para pelajar dan generasi penerus bangsa.”

Setelah itu, Penjabat (Pj.) Gubernur Provinsi DKI Jakarta Heru Budi Hartono turut menyampaikan apresiasi dan harapannya secara daring kepada Jakarta Smart City Forum 2023.

“Saya menyambut baik pelaksanaan Jakarta Smart City Forum sebagai upaya mendorong transformasi Jakarta menuju kota global. Semoga kegiatan ini dapat meningkatkan indeks kesiapan teknologi informasi dan komunikasi dan mempersiapkan Jakarta sebagai, pusat talenta digital,” ujarnya.

Kemudian, acara puncak Jakarta Smart City Forum 2023 resmi dibuka oleh Aspem Sekda Sigit. Ia menyampaikan apresiasinya karena forum ini telah berhasil mempertemukan inovator dan pemangku kepentingan. “Pemerintah bisa membuat beragam inovasi smart city untuk Jakarta menjadi kota global, tapi tanpa komunitas dan partisipasi berbagai pihak, hasilnya tak akan maksimal. Harapannya, di Jakarta Smart City Forum ini akan muncul ide mengenai kebutuhan dasar sebuah kota serta rekomendasi arah Jakarta sebagai pusat perekonomian kota.”

JSC Beri Penghargaan pada Akademisi dan Startup Pencipta Inovasi
Pada acara tersebut, Pemprov DKI Jakarta, diwakili oleh Aspem Sekda Sigit dan Kepala Unit Pelaksana Jakarta Smart City Yudhistira, memberikan penghargaan kepada para pelajar, akademisi dan startup yang telah menciptakan solusi atas permasalahan dalam masyarakat melalui program-program Jakarta Smart City. Sebut saja, startup JakBon (Jakarta Karbon) yang penelitiannya mengenai automasi pemantauan jejak karbon berhasil dipilih sebagai inovasi terbaik dari program Hack4ID bersama Gerakan Nasional 1000 Startup Digital.

JakBon menawarkan layanan automasi pemantauan jejak karbon dan langkah pengurangannya berbasis masyarakat melalui integrasi data di aplikasi JAKI sebagai solusi permasalahan kualitas udara Jakarta yang menurun. Layanan ditawarkan dalam bentuk fitur penghitungan jejak karbon, fitur lencana untuk pengguna, dan fitur dagang karbon.

Penghargaan turut diberikan kepada juara penelitian terbaik dari program Data Science Trainee, yakni How JAKI Categorize Problems Automatically oleh Sheila Maulida Intani. Penelitian ini membahas tentang kebutuhan terhadap sistem klasifikasi teks yang efisien untuk mengkategorisasikan laporan warga pada fitur Laporan Warga di JAKI. Hasil penelitian antara lain mengajukan perbandingan yang ekstensif dari beberapa algoritma untuk mengidentifikasi model terbaik bagi kategori laporan di fitur Laporan Warga, evaluasi performans yang signifikan dan identifikasi kata kunci untuk meningkatkan fitur Laporan Warga, serta menyediakan layanan yang lebih cepat dan akurat berdasarkan kategori laporan.

Begitu pula penelitian Chatbot in Bahasa Indonesia for JAKI Public Services oleh Aufa Fadhlurohman yang mendapatkan penghargaan penelitian terbaik kedua, serta Understanding JAKI Citizen Reports oleh Muhammad Cendekia Airlangga yang mendapat penghargaan penelitian terbaik ketiga. Terakhir, penghargaan juga diberikan kepada juara pertama Student Science Research tingkat SMA/SMK yang dimenangkan oleh kelompok SIJAWAN dari SMK Negeri 26 Jakarta dengan penelitian “Meninjau Kebersihan Kecamatan Pulo Gadung: Tantangan dan Progres Penanganan Sampah”.

Penelitian tersebut bertujuan untuk mencari solusi paling efektif untuk mengurangi serta mengelola masalah sampah di Kecamatan Pulo Gadung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kelurahan Rawamangun memiliki laporan terbanyak, yakni 117 laporan, menandakan ada masalah serius terkait pengelolaan sampah.

Sementara, Kelurahan Jatinegara Kaum hanya mendapatkan tiga laporan. Adapun solusi yang ditawarkan berupa rekomendasi regulasi pemerintah dan rekomendasi langkah lanjutan. Penghargaan juga diberikan kepada Tim 3 dengan judul penelitian “Analisis Masalah Sampah di DKI Jakarta” sebagai juara kedua dan Edicolbie sebagai dengan judul “Analisa Keluhan Kondisi Jalan di Tebet Barat” sebagai juara ketiga.

Dinilai berhasil dalam memberikan gagasan untuk mengatasi permasalahan strategis di Jakarta, ketiga penelitian tersebut diharapkan dapat berkolaborasi dengan aplikasi JAKI milik Pemprov DKI Jakarta, untuk memaksimalkan pemanfaatan Teknologi Informasi Komunikasi (TIK) dalam penyelesaian masalah urban.

Panel Diskusi Mengenai Smart City Bersama Para Ahli

Jakarta Smart City Forum 2023 juga menggelar panel diskusi yang mengundang sejumlah pembicara untuk memaparkan serta membahas transformasi Jakarta menjadi kota global. Panel Diskusi 1 yang bertemakan Transformasi Digital menuju Smart City: Pengalaman dan Pembelajaran dari Jakarta mengundang Prof. Dr. Ir. Suhono Harso Supangkat, M.Eng (Guru Besar bidang Teknologi Informasi dan Direktur Pusat Inovasi Kota dan Komunitas Cerdas di Institut Teknologi Bandung), Prof. Dr. Ir . Riri Fitri Sari, M.M., M.Sc. (Guru Besar Teknik Komputer Universitas Indonesia), Dr. Ir. Cahyana Ahmadjayadi (pendiri CitiAsia), serta Yudhistira Nugraha, ST, M.ICT Adv., D. Phil (Kepala Unit Pengelola Jakarta Smart City, pengajar dan fasilitator dalam bidang privasi, keamanan siber, dan kota pintar). Dengan Shita Laksmi sebagai moderator, panel diskusi ini membahas masukan terkait Jakarta yang melepas status Daerah Khusus Ibukota (DKI), transformasi Jakarta menuju kota cerdas berskala global, serta inspirasi bagi pemerintah kota lain, startup, pelajar untuk menjadi bagian dari kota cerdas Jakarta.

Pada Panel Diskusi 1 ini, Yudhistira menyampaikan hal-hal yang telah dilakukan Jakarta Smart CIty untuk menjadi kota global yang berpotensi pula menjadi pusat ekonomi. Mengutip Karakteristik Kota Global Badan Pembangunan Perencanaan Daerah (Bappeda) Provinsi DKI Jakarta 2023, Yudhistira menyampaikan enam indikator kota global, yakni sektor ekonomi yang mapan dan terkoneksi secara global, kapasitas riset dan inovasi yang baik dan menerus, nyaman dan dihuni, cultural value yang menarik untuk pengunjung, terkoneksi secara intro dan inter-kota, lingkungan yang bersih, nyaman, dan berkelanjutan.

“Sejauh ini, Jakarta Smart City telah mengimplementasikan inovasi-inovasi berdasarkan tiap indikator ini. Kami mengembangkan ekosistem startup digital dan mengadakan program-program yang mengedukasi pelajar untuk meningkatkan sektor ekonomi, mempublikasikan karya ilmiah dan menyediakan dasbor open data untuk meningkatkan kapasitas riset dan inovasi yang menerus, menyediakan platform layanan digital terintegrasi lewat JAKI agar terkoneksi secara intra dan inter kota, serta berbagai inovasi lainnya,” ungkap Yudhistira.

Namun, inovasi-inovasi tersebut tak bisa hanya dikerjakan oleh Jakarta Smart City. Oleh karena itu, ia juga berharap, Jakarta dapat menjadi playground tempat para inovator tumbuh berkembang untuk memberikan sebuah karya nusantara.

Didukung pula oleh pemaparan Prof. Dr. Ir . Riri Fitri Sari, M.M., M.Sc bahwa kita perlu membuat warga menjaga inovasi yang sudah ada dengan sungguh-sungguh dan meningkatkan kualitasnya dari waktu ke waktu. Terkait pembangunan smart city, ia berpendapat, “Penting bagi kita untuk memperhatikan equity, inclusivity, and social impact, privacy and transparency, security and resilience, operational and financial sustainability, serta openness and interoperability dalam membangun kota cerdas berskala global.”

Beberapa gagasan penerapan smart city juga disampaikan, seperti penggunaan Artificial Intelligence, teknologi blockchain, hingga metaverse. Pada akhir panel diskusi, disimpulkan bahwa permasalahan perkotaan termasuk Jakarta tak ada habisnya. Dalam membangun Jakarta sebagai kota global, penting untuk memperkuat kolaborasi, membangun ekosistem, memastikan keberlanjutan dan keseimbangan, serta menghormati lingkungan.

Setelah itu, dilanjutkan Panel Diskusi 2 dengan tema Food Waste Framework untuk Ketahanan Pangan dalam Mengurangi Emisi Karbon. Di sesi ini, Jakarta Smart City Forum mengundang Deftrianov (Kepala Bidang Sarana Prasarana Kota dan Lingkungan Hidup serta pemimpin Tim Koordinasi Pengelolaan Sumber Daya Air (TKPSDA) Wilayah Sungai Ciliwung-Cisadane) dan Muhammad Agung Saputra (ecosociopreneur dan pendiri Surplus). Diskusi yang dipandu Zahra Damariva sebagai moderator ini membahas tentang kontribusi limbah makanan terhadap lingkungan serta kebijakan solusi yang dapat diambil pemerintah, industri, dan masyarakat.

Deftrianov memaparkan bahwa komposisi sampah terbesar di Jakarta merupakan sisa makanan sejumlah 3.000 ton/hari. Sejak 2000 hingga 2019, sebanyak 23 sampai 48 juta ton sampah makanan pun terbuang setiap tahunnya, menyebabkan kerugian 213-551 Triliun Rupiah per tahun, setara 4-5% Produk Domestik Bruto Indonesia.

“Upaya menekan angka sampah ini tak hanya bisa dilakukan pemerintah, tapi juga industri dan masyarakat. Bentuk keterlibatan pelaku usaha atau startup yang bisa dilakukan seperti partnership/POC, open innovation challenge, governance venturing, governance accelerator program, third-party accelerator program, mentoring, reverse pitching, dan sponsorship,” Deftrianov menjelaskan.

Salah satu inovasi yang menyelesaikan masalah limbah makanan tersebut ialah Surplus yang dijelaskan oleh CEO Muhammad Agung Saputra. “Kami punya visi untuk mengatasi food waste dengan menyediakan layanan membeli makan yang belum terjual dari toko makanan sebelum waktu tutup dengan diskon minimal 50%,” Agung menyampaikan. Sejauh ini, Surplus telah membantu lebih dari 300 ton makanan tidak terbuang dan mencegah sekitar lima miliar potensi kerugian dari 3.000 pelaku usaha, serta mengurangi lebih dari 5.000 ton karbon dioksida.

Pemaparan oleh Alumni Data Science Trainee, Startup, JSC, dan BRIN
Salah satu rangkaian acara Jakarta Smart City Forum 2023 lainnya adalah sesi pemaparan penelitian dan deck-pitching dari alumni Data Science Trainee maupun startup yang sebelumnya telah masuk dalam inkubator Gerakan 1000 Startup Nasional melalui program Hack4ID. Melalui sesi ini, alumni Data Science Trainee dan founders startup dapat memaparkan ide dan inovasi yang mereka punya untuk berbagai masalah perkotaan di Jakarta, dengan harapan dapat merekomendasikan kebijakan kepada pemerintah atau menarik investor dan kolaborator.

Selain itu, terdapat pula pemaparan penelitian dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dan Jakarta Smart City. Bahtiar Rifai, Ph.D, Project Leader BRIN, memaparkan penelitian berjudul Institutional Dimension on Readiness for Digital Data Utilisation for Better Policy Making and Public Service Experience from Jakarta and Some Provinces in Indonesia. Kemudian, dilanjutkan dengan pemaparan penelitian oleh Juan Intan Kanggrawan dan Irfan Dwiki Bhaswara sebagai perwakilan dari Divisi Kajian dan Analisa Data Jakarta Smart City tentang Exploration of Image Blur Detection Methods on Globally Blur Images.

Untuk diketahui, penyelenggaraan acara ini didukung pula oleh berbagai pihak, yakni Elitery, Delameta, CitiAsia, dan Bali Tower. Melihat antusiasme ini, Kepala UP Jakarta Smart City Yudhistira menyampaikan harapannya, “Semoga Jakarta Smart City Forum 2023 tak hanya menjadi wadah kita mengulas kembali perjalanan smart city Jakarta, tapi juga awal lahirnya inovasi-inovasi baru untuk membawa kota ini menuju kota cerdas berskala global.”

Edukasi Mengenai Smart City Melalui Pra-acara JSC Forum 2023
Sebelum acara puncak Jakarta Smart City Forum 2023 digelar, telah diselenggarakan pra-acara yang terdiri dari sejumlah kegiatan dengan tujuan yang sama, yakni berbagi ilmu dan wawasan bersama para pakar terkait penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) menuju kota cerdas Jakarta. Kegiatan pra-acara ini dilaksanakan pada 10 dan 13 November 2023 di Future City Hub.

Pada 10 November 2023, diadakan Reading Group dengan tema Peran Transit-Oriented Development dalam Mengatasi Masalah Perkotaan. Pada hari yang sama, diselenggarakan pula JSCLab Sharing dengan tema Masa Depan Bersama Artificial Intelligence. Sementara, pada 13 November 2023, terdapat kegiatan Digital Talent Training, yakni pelatihan tentang smart city dan transformasi digital untuk perwakilan pemerintah kota atau daerah dengan tema Pengembangan Kota Digital melalui Transformasi Digital. Dilanjutkan pada hari yang sama dengan JSC Talks bertemakan Transformasi Jakarta Menjadi Kota Global.

Dengan rangkaian pra-acara ini, warga Jakarta serta ASN Pemprov DKI diharapkan memperoleh bekal dalam pengembangan teknologi informasi dan komunikasi yang dibutuhkan Jakarta menuju kota global.

Tentang Jakarta Smart City

Jakarta Smart City merupakan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) di bawah Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominfotik) Provinsi DKI Jakarta. Jakarta Smart City memiliki empat prinsip utama, yaitu Mobile First, System and Data Tech, Digital Xperience, serta Smart Collaboration. Prinsip tersebut menjadi kredo Jakarta Smart City dalam mengembangkan produk dan layanan serta mewujudkan ekosistem kota pintar 4.0 (smart city 4.0 ecosystem), untuk meningkatkan kualitas hidup dan menciptakan kebahagiaan warga Jakarta. Kunjungi web JSC untuk informasi lebih lanjut. (*/Nadya)

- Advertisement -

SUMATERA UTARA

Pj Gubernur Agus Fatoni dan Forkopimda Sumut Lepas Personel Pengamanan TPS

DUTAMEDAN.COM, Medan - Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara (Sumut)...

Pjs Wali Kota Siantar Pimpin Apel Pagi

PEMATANGSIANTAR, DUTAMEDAN.COM - Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Pematangsiantar...

Polres Simalungun Siap Amankan Pungut & Hitung Suara Pilkada Serentak 2024, Dapatkan Arahan Kapolda Sumut

Simalungun, DUTAMEDAN.COM - Polres Simalungun terus mempersiapkan diri untuk...

Tekan Kecelakaan di Perlintasan KA, Dishub Sumut Gelar Pelatihan dan Sertifikasi Penjaga Perlintasan

DUTAMEDAN.COM, Medan - Dalam upaya meningkatkan keselamatan sekaligus menekan angka...

Pelindo Multi Terminal Perkuat Komitmen Inovasi Melalui PIX 2024

Medan, DUTAMEDAN.COM - Komitmen PT Pelindo Multi Terminal (SPMT),...

Topics

Kapolres Garut Apresiasi Personel Berprestasi dan Tutup Diktuba Polri 2024

Garut, DUTAMEDAN.COM - Polres Garut menggelar upacara penghargaan bagi...

Babinsa Koramil 1513-03/Kairatu Himbau Pentingnya Keamanan di Desa Kamarian

SBB, DUTAMEDAN.COM - Dalam rangka menjaga keamanan, kenyamanan, dan...

Babinsa Koramil 06/Jagong Melaksanakan Pendampingan Kepada Petani Kopi

Aceh Tengah, DUTAMEDAN.COM - Babinsa Koramil 06/Jagong Serka Manto...

Patroli SPBU: Sat Samapta Polres Sukamara Awasi Keamanan Stasiun Pengisian

Polres Sukamara, DUTAMEDAN.COM - Sat Samapta Polres Sukamara terus...

Bhabinkamtibmas Desa Tulamben, Berikan Pembinaan Pendidikan Karakter di SMKN 2 Tulamben

Karangasem, DUTAMEDAN.COM - Bhabinkamtibmas Desa Tulamben, Polsek Kubu Aipda I...

Babinsa Koramil 0201-04/MK Monitoring Penghitungan Perolehan Suara di Tingkat Kecamatan Medan Kota

DUTAMEDAN.COM, Medan - Personil Koramil 0201-04/MK melaksanakan kegiatan pengamanan...

Inovasi Diskon Pagi PKM Boyolangu Raih Juara Harapan III di Festival Inovasi dan Teknologi 2024

Tulungagung, DUTAMEDAN.COM - Inovasi Diskusi Komunikasi Online Penanganan Gizi...

Related Articles