SIMALUNGUN, DUTAMEDAN.COM – Lapas kelas IIa Pematamgsiantar Kanwil Kemenkumham Sumut menggelar Kebaktian Kebangkitan Rohani (KKR) kepada WBP, Rabu (15/11/2023).
Tujuan kegiatan KKR untuk memberi siraman Rohani bagi Warga Binaan, sekaligus membangun kepribadian yang lebih baik, sehingga membimbing hati para WBP dan menyesali perbuatan yang telah lalu.
Diharapkan dengan kegiatan KKR tersebut, para WBP dapat mengambil suatu pelajaran dan menyesali perbuatan yang telah dilakukan, karena dalam Lapas ini para WBP dibina untuk menjadi warga yang lebih baik lagi ke depannya.
Kegiatan KKR di laksanakan di hari yang sama di Mesjid At-Taubah Lapas bagi Warga Binaan yang beragama Muslim mengikuti kegiatan Pengajian dan Pembinaan Rohani yang di isi oleh pemuka agama dari Kementerian Agama Simalungun.
Kegiatan tersebut bertujuan membangun kepribadian bagi warga binaan yang beragama Muslim untuk membangun dan meningkatkan iman, dan mengirimkan doa kepada keluarga yang sudah almarhum maupun keluarga yang berada di rumah.
Sementara bagi Warga Binaan yang beragama Nasrani dilaksanakan di Gareja Lapas yang diisi oleh GBI Siantar Plaza, kebaktian ini ditujukan untuk menguatkan hati setiap WBP yang mengikuti kegiatan tersebut dan membangun kepribadian yang lebih baik sehingga tercipta perasaan yang menyesali perbuatan yang membuat mereka harus di bina di dalam Lapas.
Kalapas M. Pithra Jaya Saragih menyampaikan harapan kepada seluruh Warga binaan yang mengikuti kegiatan pembinaan kerohanian agar tetap semangat dan serius dalam mengikuti setiap Ibadah di rumah ibadah masing-masing, baik di Mesjid , Gereja dan Vihara.
Sehingga mampu menjadi titik balik kenalan yang benar dan bertaubat.
“Para warga binaan yang kami sayangi, Harapan kami para Warga Binaan, untuk tidak kembali ke jalan yang salah dan mampu mengendalikan diri untuk menjauhkan diri dari pelanggaran hukum nantinya setelah bebas dari Lapas kelas IIa Pematangsiantar, Harapnya.
Rep : RAM