Selasa, Maret 18, 2025
25 C
Medan

Chossypratama Rilis Ulang Lagu Dewi Gita dan Ozy Syahputra dalam Format Dolby Atmos

Jakarta, DUTAMEDAN.COM – Teknologi suara kitar Dolby Atmos pertama kali diperkenalkan oleh Dolby Laboratories pada tahun 2012. Meskipun pada awalnya teknologi audio tersebut diaplikasikan untuk bioskop, namun format audio tersebut juga memberi sensasi tersendiri ketika digunakan pada lagu.

Sebagai sejarah baru di industri musik Tanah Air, Musisi legendaris Chossypratama merilis ulang 2 karya lagunya yang berjudul Penari (Dewi Gita) dan Sungguh (Ozy Syahputra) ke dalam format Dolby Atmos 7.4.1 Surround Sound. Dua lagu tersebut menjadi lagu pop pertama di Indonesia dalam format Dolby Atmos, dirilis pada Sabtu, 25 September 2021 pada platform musik digital.

Chossypratama Rilis Ulang Lagu Dewi Gita dan Ozy Syahputra dalam Format Dolby Atmos

Chossypratama Rilis Ulang Lagu Dewi Gita dan Ozy Syahputra dalam Format Dolby Atmos

Lagu Sungguh, dan Penari adalah dua lagu popular di Indonesia. Chossypratama saat ini mulai mengerjakan karya-karya lagu popularnya untuk dijadikan Dolby Atmos, seperti dikatakan Chossypratama saat diwawancarai pada Sabtu (25/9/2021).

Chossypratama menjelaskan, Dolby Atmos merupakan immersive audio yang patentnya dimiliki oleh Dolby Laboratories. Secara awam, Dolby Atmos adalah audio yang kita dengar melalui speaker yang lebih dari 2 (stereo), dan terpasang tidak di satu planar horisontal, tapi juga ada speaker yang terpasang dari depan sampai ke belakang, serta di atas kepala pendengarnya. Dolby Atmos 7.1.4 Surround Sound mengacu pada 7 buah speaker yang terpasang secara horisontal, 3 di depan, 2 di samping, 2 di belakang, 1 buah subwoofer yang terpasang di lantai, dan 4 buah speaker di langit-langit atas kepala kita.

Chossypratama Rilis Ulang Lagu Dewi Gita dan Ozy Syahputra dalam Format Dolby Atmos

Chossypratama Rilis Ulang Lagu Dewi Gita dan Ozy Syahputra dalam Format Dolby Atmos

Seperti dikatakan Chossypratama, surround sound bukan hanya Dolby, masih ada DTS, Franhaufer, Auro, dan lainnya. Tapi Dolby Atmos mempunyai binaural hearing yang menghasilkan surround sound, hanya dengan sebuah headphone streaming akan menjadi new norm untuk tontonan.

Lebih lanjut Chossypratama mengatakan, Disney Channel saja mulai menutup semua cable services-nya, dan kita akan mulai bisa menonton di streaming, dan pastinya semua akan mengarah pada gadget, pastinya handphone. Dengan adanya Dolby Atmos, siapapun akan bisa menonton film-film layar lebar dengan surround sound 3D melalui headphone. Jadi surround sound bisa dinikmati oleh siapa saja.

Chossypratama mengatakan, ia melihat kesiapan masyarakat dalam menerima lagu dalam format Dolby Atmos dari sisi streaming gratis dan berbayar. Para penikmat lagu dari streaming berbayar  akan mendengar audio dengan kualitas yang lebih baik daripada yang gratis. Secara teknis, bit rate-nya pada streaming berbayar lebih tinggi, sehingga sound-nya lebih jernih.

Chossypratama Rilis Ulang Lagu Dewi Gita dan Ozy Syahputra dalam Format Dolby Atmos

“Seperti format-format lagu sebelumya; pita, kaset, cd, mp3, digital streaming, adaptasi orang dalam menggunakan teknologi baru pasti butuh waktu, tapi akhirnya semua toh bergulir ke arah teknologi terkini, jadi Dolby Atmos pun akan menjadi alternatif dalam menikmati sound,” kata Chossypratama.

Chossypratama memprediksi, stereo akan tetap bersama kita untuk waktu yang masih lama. Dolby Atmos adalah format jualan, bukan format produksi, jadi stereo saat ini masih tetap menjadi acuan bagi para musisi dalam memproduksi lagu-lagu baru. Meskipun begitu, Dolby Atmos merupakan pendamping, alternatif selain stereo.

“Jadi para komposer, musisi, masih tetap akan merekam lagunya dalam format stereo, hanya finishing-nya akan ada dua format, stereo dan Dolby Atmos. Saat ini, Dolby Atmos lebih dibuat untuk lagu-lagu yang sudah populer, dan produksi Dolby Atmos juga masih mahal, dikarenakan perangkat keras dan lunak untuk studio masih terbilang tinggi secara harga,” kata Chossypratama.

Menurut Chossypratama, Dolby Atmos belum jadi format utama, terutama bagi pelaku musik. Stereo tetap akan bertahan, Dolby Atmos masih tetap jadi format penyerta atau format alternatif.

“Memang saat ini baru Tidal, Amazon Music, dan Apple Music yang support Dolby Atmos. Dolby Atmos butuh bandwidth yang lebih besar dari stereo, dan kalaupun datanya di-encode, butuh algorythm yang khusus untuk decode-nya. Tapi nantinya semua Digital Service Provider juga akan melayani Dolby Atmos,” kata Chossypratama.

Pada kesempatan yang sama, Rulli Aryanto, Direktur Chossy Pratama Production mengatakan, Chossy Pratama Production sudah biasa memproduksi lagu-lagu dalam format Dolby Atmos. Chossy Pratama Production siap melayani label musik dan manajemen artis yang ingin tanya-tanya tentang Dolby Atmos serta memproduksikannya. (MF)

SUMATERA UTARA

Safari Ramadhan di Masjid Istiqomah, Wali Kota Wesly Silalahi Serahkan Bantuan dan Pesan Toleransi

DUTAMEDAN.COM, SIANTAR - Wali Kota Pematangsiantar Wesly Silalahi SH...

Herlina Hadiri Rapat Program Kerja TPAKD Kota Pematangsiantar Tahun 2025

PEMATANGSIANTAR, DUTAMEDAN.COM - Program kerja Tm Percepatan Akses Keuangan Daerah...

Borneo Cross Border Cycling Tour Pererat Hubungan RI-Malaysia

DUTAMEDAN.COM, PONTIANAK - Sebanyak 69 peserta Borneo Cross Border...

Sat Binmas Polres Tebingtinggi Cooling System, Wujudkan Kamtibmas Yang Aman

TEBINGTINGGI, DUTAMEDAN.COM - Dalam rangka mewujudkan Kamtibmas yang aman...

Polres Simalungun Mendadak Tes Urine 76 Orang Personel, Ini Hasilnya

Simalungun, DUTAMEDAN.COM - Dalam upaya menjaga profesionalisme dan integritas...

BERITA POPULER

Polres Tanjungbalai Sumbangkan Koor dalam Natal Oikumene 2024

Tanjungbalai, DUTAMEDAN.COM - Perayaan Natal Oikumene bersama ribuan umat...

Kalapas Kelas II A Lubuklinggau, Hamdi Hasibuan Berikan Penguatan Pada Petugas Guna Tingkatkan Integritas

Lubuklinggau, DUTAMEDAN.COM – Kalapas Kelas II A Lubuklinggau Kanwil...

Warga Terima UGR Kompensasi Lahan Pembangunan Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Sisi Selatan

Kabupaten Bekasi, DUTAMEDAN.COM - Senyum ceria akhirnya terpatri dari sejumlah...

BERITA TERBARU

KATEGORI TERBAIK

Aceh Terkini (24)Asahan Terkini (17)Bali Terkini (27)Balige Terkini (4)Bandar Lampung Terkini (3)Bandung Terkini (5)Bangka Belitung Terkini (1)Banten Terkini (14)Batam Terkini (4)Batu Bara Terkini (11)Belawan Terkini (6)Bengkalis Terkini (2)Berita Aceh (20)Berita Asahan (12)Berita Bali (18)Berita Bandar Lampung (5)Berita Bandung (3)Berita Bangka Belitung (1)Berita Banten (11)Berita Batam (2)Berita Batu Bara (8)Berita Belawan (3)Berita Bengkulu (0)Berita Binjai (38)Berita Dairi (4)Berita Deli Serdang (44)Berita Dolok Sanggul (0)Berita Gunung Sitoli (4)Berita Humbang Hasundutan (2)Berita Jakarta (61)Berita Jawa Barat (11)Berita Jawa Tengah (4)Berita Jawa Timur (44)Berita Kalimantan Barat (6)Berita Kalimantan Selatan (7)Berita Kalimantan Tengah (42)Berita Kalimantan Timur (3)Berita Kalimantan Utara (3)Berita Karo (6)Berita Kisaran (1)Berita Labuhanbatu (4)Berita Labuhanbatu Selatan (4)Berita Labuhanbatu Utara (6)Berita Lampung (8)Berita Lampung Barat (3)Berita Langkat (12)Berita Lubuk Pakam (3)Berita Maluku (4)Berita Mandailing Natal (2)Berita Medan (99)Berita Metro (1)Berita Nias Barat (6)Berita Nias Selatan (3)Berita Nias Utara (1)Berita Nusa Tenggara Barat (1)Berita Nusa Tenggara Timur (1)Berita Ogan Komering Ilir (1)Berita Padang (4)Berita Padang Lawas Utara (1)Berita Padangsidimpuan (9)Berita Pakpak Bharat (4)Berita Palembang (1)Berita Palu (1)Berita Panyabungan (0)Berita Papua Barat (1)Berita Parapat (1)Berita Pekanbaru (2)Berita Pematang Siantar (2)Berita Pematangsiantar (2)Berita Riau (4)Berita Samarinda (1)Berita Samosir (10)Berita Serdang Bedagai (5)Berita Sibolga (4)Berita Simalungun (16)Berita Stabat (6)Berita Sulawesi Selatan (1)Berita Sulawesi Tengah (1)Berita Sulawesi Utara (4)Berita Sumatera Barat (4)Berita Sumatera Selatan (9)Berita Sumatera Utara (62)Berita Sumatera Utara (85)Berita Tanjung Balai (11)Berita Tanjung Morawa (1)Berita Tanjungbalai (10)Berita Tapanuli Selatan (0)Berita Tapanuli Tengah (2)