Kamis, Desember 7, 2023

Tenaga Vaksinator TNI Siap Diperbantukan Ke Kementerian Kesehatan RI

Share

Jakarta, DUTAMEDAN.COM – Tenaga vaksinator TNI dikerahkan dalam rangka melaksanakan vaksinasi tahap kedua secara besar-besaran. Tentunya mereka juga sudah melakukan pelatihan dan terverifikasi sebanyak 10.000 vaksinator TNI akan diperbantukan ke Kementerian Kesehatan, sehingga pelaksanaan nantinya akan mengikuti SOP yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan.

Hal tersebut disampaikan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P. dihadapan awak media usai memimpin Apel Gelar Kesiapan Tenaga Vaksinator dan Tracer Covid-19, bertempat di Plaza Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (9/2/2021).
Tenaga Vaksinator TNI Siap Diperbantukan Ke Kementerian Kesehatan RI

Tenaga Vaksinator TNI Siap Diperbantukan Ke Kementerian Kesehatan RI
โ€œApel gelar kekuatan bagi tenaga vaksinator maupun tracer TNI yang kita lanjutkan dengan pelatihan atau Training Of Trainer  (TOT) diikuti seluruh anggota Bintara Pembina Desa (Babinsa), Bintara Pembina Potensi Maritim (Babinpotmar) dan Bintara Pembina Potensi Dirgantara (Babinpotdirga),โ€ ujar Panglima TNI. 
Selanjutnya, Panglima TNI mengatakan tenaga vaksinator tersebut akan ditugaskan untuk membantu Kementerian Kesehatan dan Pemerintah Daerah serta ditempatkan di 23.000 desa yang ada di Jawa dan Bali. โ€œItupun masih bisa berubah sesuai dengan perkembangan yang terjadi di lapangan,โ€ katanya.
Tenaga Vaksinator TNI Siap Diperbantukan Ke Kementerian Kesehatan RI

Tenaga Vaksinator TNI Siap Diperbantukan Ke Kementerian Kesehatan RI
Menurut Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, pada pelaksanaanya nanti diharapkan di setiap desa akan dibangun pos terpadu yang diawaki dari Babinsa, Babinkamtibmas, Satlinmas  dan Satpol PP. โ€œMereka akan diberikan SOP sesuai apa yang dilaksanakan di daerah masing-masing dan perkembangan yang ada di wilayah setempat. Tentunya akan berbeda petugas yang ada di zona hijau, zona kuning, zona orange dan zona merah,โ€ jelasnya.
Pada kesempatan yang sama, Menteri Kesehatan RI Ir. Budi Gunadi Sadikin CHFC., CLU. mengatakan bahwa Pandemi Covid-19 adalah perang menghadapi virus SARSCov-2. Itu sebabnya Kemenkes RI bekerja sama dengan TNI dan Polri untuk mengatasi perang ini. โ€œPerang ini harus dimulai dengan tujuan yang jelas yaitu mengurangi laju penyebaran virus,โ€ ucapnya.
Tenaga Vaksinator TNI Siap Diperbantukan Ke Kementerian Kesehatan RI

Tenaga Vaksinator TNI Siap Diperbantukan Ke Kementerian Kesehatan RI
Menurut Menkes RI, virus ini secara alami dalam waktu 10 s.d. 14 hari sejak dia masuk ke tubuh manusia akan mati. Yang paling penting adalah jangan sampai dia menular ke orang lain. โ€œJadi tujuan, target operasi dari perang ini adalah mengurangi laju penularan virus. Kita harus memiliki kemampuan intelijen yang kuat untuk melakukan identifikasi dimana dan siapa musuhnya dengan melakukan program testing dan tracing,โ€ujarnya.
Lebih lanjut, Menkes RI Ir. Budi Gunadi Sadikin, CHFC., CLU. menyampaikan, Kemenkes RI bekerja sama dengan TNI dan Polri adalah untuk memastikan bahwa ini dilakukan sampai ke level paling kecil, paling rendah, di grass root, di seluruh Desa-Desa dan Kabupaten Kota serta di seluruh RT dan RW.
โ€œUntuk itu, dibutuhkan jaringan sampai level terbawah. Itu sebabnya kami bekerja sama dengan TNI dan Polri. Oleh karenanya TNI dan Polri yang mempunyai jaringan intelijen dan jaringan pemukul sampai ke level-level terkecil di bawah dan bekerja sama dengan masyarakat,โ€ katanya.
Setelah memberikan keterangan pers, Panglima TNI mengecek sekaligus memberikan penjelasan kepada Menteri Kesehatan RI tentang kesiapan personel dan Alkes TNI sebagai tenaga vaksinator serta Tracer Covid-19.
Duta Medan
Duta Medanhttps://dutamedan.com
Duta Informasi Online Teraktual Tentang Medan Berisikan Kabar Seputar Kota Medan - All Local Talent in Medan City Support by GoogleNews.

Berita Terbaru

Sumatera Terkini