Siantar, DUTAMEDAN.COM – Ketua DPD II Partai Golkar Pematangsiantar Mangatas Silalahi SE resmi dihunjuk sebagai calon Wakil Walikota Pematangsiantar. Penunjukan terhadap Wakil Ketua DPRD Pematangsiantar itu sesuai hasil Rapat Pleno Diperluas DPD II Partai Golkar, di kantor DPD II Partai Golkar, Jalan Sisingamangaraja Pematangsiantar, Sabtu (6/2).
Penghunjukan terhadap Mangatas tersebut terkait meninggalnya Walikota Terpilih Pematangsiantar Ir Asner Silalahi MT, Januari lalu. Sehingga Wakil Walikota terpilih, dr Susanti Dewayani SpA akan menjadi walikota sehingga posisi wakil walikota mengalami kekosongan.
Rapat dihadiri Sekretaris DPD II Partai Golkar Provinsi Sumatera Utara (Sumut) lhamsyah, didampingi Wakil Sekretaris H Ramli, Koordinator Bidang Kepartaian Muhammad Hanafiah Harahap dan H Budi selaku Koordinator Daerah Siantar-Simalungun
Koordinator Bidang Kepartaian DPD I Partai Golkar Sumut Hanafiah mengatakan, mekanisme ini merupakan ketentuan yang telah diatur dalam Partai Gokar.
“Rapat Pleno Diperluas ini adalah bagian dari mekanisme kerja internal Partai Golkar. Secara nasional itu diatur di dalam ketentuan organisasi Partai Golkar maupun sesuai UU Pilkada Nomor 10 Tahun 2016,” terangnya.
Hanafiah menjelaskan, keputusan ini telah final berdasarkan keinginan dari pengurus Partai Golkar tingkat kecamatan, organisasi yang dilahirkan dan organisasi yang melahirkan Partai Golkar.
“Ada SOKSI, ada GMKR, Kosgoro, dan juga mendapat mandat serta perintah langsung, mendapat amanah dari orangtua kami Dewan Pertimbangan DPD Partai Golkar Pematangsiantar,” jelasnya seraya menambahkan keputusan itu akan diteruskan kepada Ketua DPD I Partai Golkar Sumut, Musa Rajekshah.
Disebutkannya, ertimbangan pengusulan nama ini antara lain, Mangatas Silalahi secara kelembagaan adalah kader yang sudah memulai organisasi ini sejak 30 tahun lalu. Kedua, dia sudah teruji dan mumpuni sebagai anggota DPRD Kota Pematangsiantar.
“Setahu saya, ini adalah periode keempat. Kami juga tau persis sikap sosialnya di tengah-tengah masyarakat Kota Pematangsiantar. Kami yakini beliau mampu mewakili, mendampingi wali kota,” tukasnya.
“Sebagai kader saya menyatakan siap dan saya harus siap menjalankan amanah dan perintah tersebut,” katanya.
Mangatas mengakui, dari 30 anggota DPRD Pematangsiantar, jumlah kursi dari Partai Golkar ada 5. Sehingga masih membutuhkan dukungan setidaknya 11 kursi lagi. Oleh karena itu, Mangatas mengatakan dirinya akan membangun komunikasi dengan sejumlah pengurus partai lainnya, baik di tingkat pusat, tingkat provinsi, maupun daerah.
“Yang pasti kita akan melakukan upaya pendekatan kepada teman-teman partai yang lain, baik di pusat, di DPD I maupun DPD II,” sebutnya. (NS)
- Advertisement -