Toba, DUTAMEDAN.COM – Kondisi Jalan Partahan Bosi yang terletak di Kelurahan Pasar Laguboti, Kecamatan Laguboti Kabupaten Toba, cukup memprihatinkan dan butuh perbaikan dari pemerintah daerah.
Disamping ruas jalan banyak berlobang, parit tanpak tumpat oleh pecahan material dari ruas jalan. Kerusakan yang sangat parah terdapat dipintu masuk jalan berdekatan dengan asrama sekolah Bibelvrow.
Informasi yang dihimpu Mistar, saat musim hujan, air berlumpur dan sebaliknya dimusim kemarau, jalan berdebu membuat warga tidak nyaman saat melintasinya. Lebih dari itu, banyaknya lobang sangat berpotensi mengakibatkan kecelakaan bagi pengendara saat menghindari lobang yang akan dilintasi.
Kondisi Jalan Partahan Bosi banyak berlobang, butuh perbaikan. |
Kondisi rusaknya jalan itu sudah sejak 2 tahun lalu, padahal ruas jalan itu, merupakan salah satu akses jalan utama di Kelurahan Pasar Laguboti dan Kota Laguboti menuju beberapa desa yang berada di kecamatan itu, bahkan menuju desa-desa yang ada dikecamatan tetangga yakni Kecamatan Balige.
Sebenarnya kondisi jalan ini sudah diajukan untuk perbaikan, baik Lurah maupun Camat sudah mengajukan perbaikannya sejak dua tahun lalu yang dimuat melalui proposal usulan kelurahan hingga ke musrembang kecamatan.
Terkait permohonan perbaikan yang telah buatkan untuk perbaikan jalan itu, diakui Lurah Pasar Laguboti Renata Imelda Sombolon dan Camat Laguboti Pintor Pangaribuan, saat dikonfirmasi Mistar di ruang kerja mereka masing- masing, Kamis (21/1/21).
Camat Laguboti Pintor Pangaribuan berharap pemerintah kabupaten melalui instansi terkait, dapat memprioritaskan perbaikannya tahun ini. “Yah, sejak dua tahun lalu pengajuan perbaikan Jalan Partahan Bosi, sudah masuk dalam proposal musrembang kecamatan atas usulan kelurahan. Mudah-mudahan tahun ini, ajuan permohonan itu dapat terealisasi oleh instansi terkait,” tandasnya.
Sejumlah warga Laguboti saat dikonfirmasi Mistar sangat berharap perbaikan jalan itu, salah satunya Rikki Sibarani warga Desa Sibarani Nasampulu.
“Selain menjadi akses utama menuju beberapa desa, perkantoran dan perumahan, jalan ini juga menjadi akses menuju beberapa sekolah, terutama sekolah Bibelvrow. Satu-satunya sekolah keagamaan bagi kaum perempuan digolongan keagamaan mayoritas suku batak yakni protestan, saya kira hal ini dapat menjadi pertimbangan untuk memprioritaskan perbaikannya,” pintanya Rikki.(JM)