Samosir, DUTAMEDAN.COM – Kejuaraan Aquabike World Championship 2024 di Danau Toba telah resmi berakhir, menyisakan kesan positif bagi pengunjung, terutama dari layanan shuttle bus gratis yang disediakan Dinas Perhubungan Sumatera Utara (Dishub Sumut). Selama acara, bus ini melayani hingga 1.000 orang per hari, naik signifikan dari awal acara yang hanya sekitar 500 penumpang.
“Kami sangat senang melihat antusiasme masyarakat terhadap layanan ini. Shuttle bus gratis mempermudah akses ke venue sekaligus memberikan kenyamanan bagi pengunjung,” ujar Kadishub Sumut, Dr. Agustinus Panjaitan, kepada wartawan, Senin (18/11).
Dishub Sumut mengoperasikan 24 unit shuttle bus yang melayani rute di empat kabupaten tuan rumah:
– Kabupaten Samosir: HKBP Buhit – Simpang Kejaksaan, Kantor Bupati – Simpang Pelabuhan, Tanah Ponggol – Simpang Pelabuhan, SMPN 3 – HKBP Bolon.
– Kabupaten Dairi: HKBP Silalahi – Simpang Venue, SMAN 1 Silalahi – Simpang Venue.
– Kabupaten Karo: Penatapan Tongging – Pantai Sinalsal.
– Kabupaten Simalungun: Mulai 15 November, rute dialihkan sepenuhnya ke Samosir untuk mengoptimalkan layanan di venue utama.
Shuttle bus ini beroperasi setiap hari dari pukul 07.00 hingga 21.00 WIB, melayani ribuan pengunjung yang ingin menyaksikan aksi 73 pembalap jetski dari 30 negara, termasuk 10 atlet asal Indonesia.
Pengunjung mengaku puas dengan layanan ini. Dormasi Sigalingging, warga Siambalok, mengungkapkan, “Layanannya sangat bagus, aman, dan petugasnya ramah.” Hal serupa disampaikan Pdt Donni Boy Siagian dari Lumbansuhi-suhi, “Shuttle bus ini sangat membantu kami yang ingin menyaksikan ajang internasional seperti Aquabike Jetski.”
Bagi Ma Andika Ambarita, warga Desa Pardugul, shuttle bus sangat memudahkan perjalanan. “Transportasi ini membuat kami lebih nyaman menikmati balapan tanpa harus pusing soal parkir,” tuturnya.
Agustinus menambahkan, selain menyediakan shuttle bus, Dishub Sumut juga memasang rambu lalu lintas, menyusun rekayasa arus, dan bekerja sama dengan pelabuhan serta ASDP untuk menambah trip kapal menuju Samosir. Jalur alternatif dibuka untuk memastikan kelancaran akses pengunjung.
“Hasil evaluasi kami menunjukkan perlunya sosialisasi lebih intensif mengenai layanan bus gratis dan lokasi parkir. Dengan begitu, pengunjung bisa lebih nyaman tanpa membawa kendaraan pribadi yang berpotensi menimbulkan kemacetan,” jelas alumnus UGM itu.
Tahun kedua penyelenggaraan Aquabike World Championship di Danau Toba ini menjadi ajang yang memperkenalkan danau vulkanik terbesar di dunia ke pentas global. “Kami berharap event ini semakin meningkatkan daya tarik pariwisata Danau Toba dan memberi manfaat ekonomi bagi masyarakat lokal,” pungkas Pjs Bupati Toba itu. (Red/DM/01)