DUTAMEDAN.COM, MEDAN – Forkopimda Sumatera Utara (Sumut) dan jajaran kabupaten kota menyampaikan apresiasi atas kekompakan hakiki yang tetap terjaga di tengah dinamika masyarakat Sumut.
Apresiasi tersebut disampaikan Penjabat (Pj) Gubernur Sumut, Agus Fatoni, atas nama Forkopimda Sumut dalam acara Silaturrahmi Forkopimda Sumut dan Kabupaten/Kota bersama Masyarakat di Hotel Grand Mercure Medan, Selasa (17/12/24).
Hadir dalam acara tersebut para pimpinan forum strategis seperti Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), Ketua Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Sumut Dr. H. Ismail Efendy, M.Si., Forum Pembauran Kebangsaan (FPK), Forum Pelestarian Budaya (FPB), Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT), pemuka agama, tokoh masyarakat, pemuka adat, tokoh pemuda, serta kelompok strategis lainnya.
Acara ini juga dihadiri secara lengkap oleh unsur Forkopimda Sumut, antara lain Pangdam I/BB Mayjen TNI Rio Firdianto, Kapolda Sumut Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto, S.I.K., M.H., Kajati Sumut Idianto, S.H., M.H., dan Kabinda Sumut Brigjen TNI Gema Repelita.
Dalam sambutannya, Pj Gubernur Agus Fatoni menyampaikan apresiasi kepada seluruh masyarakat Sumut atas suksesnya tiga agenda besar yang berlangsung sepanjang tahun 2024, yakni Pemilihan Umum Presiden dan Legislatif, Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI, serta Pilkada serentak di tingkat provinsi dan 33 kabupaten/kota.
“Alhamdulillah, semua agenda tersebut berjalan sukses, aman, tertib, dan kondusif. Ini semua adalah berkat kekompakan dan semangat kebersamaan masyarakat Sumatera Utara,” ujar Agus Fatoni.
Agus Fatoni menegaskan bahwa Sumatera Utara, sebagai salah satu provinsi besar dan barometer nasional, selalu mampu menunjukkan ketahanan dan harmoni di tengah dinamika sosial politik dan kehidupan masyarakat yang cukup tinggi.
“Walaupun dinamika itu kerap muncul, apa pun ceritanya, di ujungnya kita selalu kompak, mantap, dan harmoni. Ini menjadi bukti bahwa masyarakat Sumut memiliki landasan kekerabatan dan persaudaraan yang sangat kuat,” tambahnya.
Ia juga menekankan bahwa perbedaan pendapat dan pandangan adalah hal yang wajar dalam kehidupan berdemokrasi. Namun, setiap perbedaan di Sumatera Utara dapat diselesaikan melalui jalur hukum dan musyawarah yang berlandaskan asas persaudaraan.
“Sumut selalu kondusif karena masyarakat kita luar biasa. Semua pihak berkomitmen menjaga suasana damai dan harmonis,” ucap Agus Fatoni.
Sementara itu, Kabinda Sumut Brigjen TNI Gema Repelita turut memberikan sambutan dan mengakui kekompakan masyarakat Sumut yang luar biasa.
“Dinamika di Sumatera Utara memang tinggi, tetapi kekuatan persaudaraan menjadi modal utama yang membuat suasana tetap aman dan terkendali. Ini adalah kekuatan yang harus terus kita pertahankan,” ujar Brigjen TNI Gema Repelita.
Menurutnya, sinergi antara Forkopimda, tokoh agama, tokoh masyarakat, pemuda, dan seluruh elemen strategis di Sumut telah membuktikan bahwa kebersamaan mampu mengatasi berbagai tantangan yang muncul.
Ketua FKDM Sumut, Dr. H. Ismail Efendy, M.Si ditanya wartawan mengakui bahwa komunikasi yang intens dan sinergi yang baik antar elemen masyarakat menjadi kunci dalam menjaga situasi kondusif di Sumut.
Silaturrahmi ini ditutup dengan harapan bersama agar kekompakan dan persaudaraan masyarakat Sumut terus terjaga di masa mendatang.
Apresiasi yang diberikan oleh Forkopimda Sumut menjadi pengingat bahwa dinamika dan tantangan apa pun dapat dihadapi dengan kebersamaan dan semangat gotong-royong yang telah menjadi ciri khas masyarakat Sumatera Utara. (Red/01).
