Tulungagung, DUTAMEDAN.COM – Relawan GaBah Medy Kumal asal Sendang menjalani nadzar yaitu melakukan jalan kaki dari Tulungagung menuju IKN (Kalimantan).
Nadzar tersebut akan dilakukan dengan catatan jika Prabowo-Gibran menjadi pemimpin Negara RI, Khofifah-Emil memimpin Provinsi Jatim, dan Gatut Sunu – Ahmad Baharudin memenangkan Pilkada 2024 menjadi Bupati -Wakil Bupati yang akan memimpin Kabupaten Tulungagung periode 2024-2029.
Bupati Tulungagung terpilih mengantar keberangkatan Medy Kumal jalan kaki ke IKN
Pemberangkatan Medy Kumal menuju IKN dimulai dari titik 0 KM Tulungagung dan diberangkatkan oleh Bupati Tulungagung Terpilih Gatut Sunu Wibowo, Selasa (10/12/2024).
Gatut Sunu tidak lupa memberikan semangat dan mendoakan kepada Medy Kumal.
“Mari kita doakan bersama semoga bapak Medy ini selamat sampai tujuan IKN hingga kembali lagi ke Tulungagung dengan selamat sehat dan lancar,” tutur GS sapaan akrab Bupati Tulungagung Terpilih ini.
Tidak ketinggalan juga, Wabup Terpilih Ahmad Baharudin sebelumnya melakukan hal yang sama dengan mendoakan Medy Kumal agar selama dalam perjalanannya ke IKN dan balik ke Tulungagung nanti selalu diberikan kelancaran, kesehatan, serta keselamatan.
Gatut Sunu dalam memberangkatkan Medy Kumal itu, juga memberikan sebuah tanaman pohon beringin agar sesampai disana untuk ditanam di tanah di IKN.
Pohon beringin tersebut, menurut GS, mempunyai filosofi yakni dalam kepemimpinannya nanti GaBah (Gatut Sunu-Baharudin) dapat mengayomi semua masyarakat Tulungagung sehingga terwujudnya masyarakat yang guyub rukun ayem tentrem menuju Tulungagung Maju.
Sementara itu, Medy Kumal, menyampaikan, dalam melakukan perjalanannya ke IKN dengan jalan kaki ini menurutnya adalah untuk syukuran sekaligus membayar nadzar.
Syukuran dan Nadzarnya ini terlontarkan jika Prabowo-Gibran menjadi pemimpin Negara RI, Khofifah-Emil memimpin Provinsi Jatim, dan Gatut Sunu-Ahmad Baharudin memenangkan Pilkada 2024 menjadi Bupati-Wakil Bupati yang akan memimpin Kabupaten Tulungagung periode 2024-2029.
Ditambahkan, dalam perjalanannya dari Tulungagung-IKN diestimasi kurang lebih selama 15 sampai 20 hari.
Rutenya, Medy Kumal melakukan jalan kaki dimulai dari jantung kota Tulungagung yaitu titik 0 KM menuju Surabaya. Dan sesampai di Surabaya nanti naik kapal laut dan diteruskan jalan kaki menuju IKN.
Lanjut Medy Kumal menambahkan, dalam perjalananya menuju IKN pihaknya tidak lupa membawa bekal serta kelengkapan pendukung dalam perjalanannya.
“Kita bawa stik lamp, lampu head, lampu rotary kecil dan alat lainnya,” ujarnya.
Menurutnya, nantinya jika cuaca kondusif dan mendukung pada malam hari pun dirinya tetap melakukan perjalanan.
“Malam tetap jalan asal kondusif, tidak hujan,” ungkapnya. (Red/01).