DUTAMEDAN.COM, JAKARTA – PT Kereta Api Logistik (KAI Logistik), anak usaha PT Kereta Api Indonesia (Persero), melalui salah satu layanan bisnis KALOG Express yang berfokus kepada retail, kian memperluas jangkauan layanannya dengan menghadirkan total 183 service point hingga November 2024. Ekspansi ini bertujuan untuk mendukung pengiriman logistik atas ragam kebutuhan masyarakat dalam berbagai sektor, mulai dari pengiriman barang pokok, kebutuhan usaha hingga pengiriman oleh-oleh sepulang dari berwisata.
Direktur Operasi KAI Logistik, Heri Siswanto, menyampaikan, “KAI Logistik hadir untuk memenuhi kebutuhan pengiriman logistik yang semakin beragam, baik dari segi jenis komoditas maupun lokasi pengirimannya. Kami terus memperluas dan memperkuat layanan di wilayah-wilayah strategis demi memberikan kemudahan, kenyamanan, dan akses yang lebih baik bagi pelanggan. Sebagai bagian dari upaya tersebut, KAI Logistik juga berkomitmen untuk mendekatkan gerai-gerai layanan ke daerah dengan perkembangan UMKM yang pesat maupun kawasan wisata, guna mendorong percepatan distribusi logistik dan peningkatan ekonomi lokal.” katanya berdasarkan press rilis yang diterima awak media, Kamis (28/11).
Sebagai wujud nyata komitmen ini, KAI Logistik secara aktif memperluas jangkauan layanan di area dengan potensi tinggi. Contohnya, di Provinisi Jawa Tengah yang dikenal sebagai pusat aktivitas UMKM, terdapat lebih dari 61 service point KALOG Express yang beroperasi untuk mempermudah para pelaku usaha mengirimkan produk mereka ke berbagai daerah di Indonesia.
Di sisi lain, Kehadiran layanan KAI Logistik di kawasan wisata seperti Banyuwangi, Sleman – Yogyakarta, Lawang – Jawa Timur, turut mendukung sektor pariwisata dengan memenuhi kebutuhan logistik, baik untuk pelaku usaha lokal maupun wisatawan. Layanan ini mencakup pengiriman barang pelaku usaha hingga memberikan kemudahan bagi wisatawan untuk mengirimkan oleh-oleh mereka. Dengan keberadaan service point yang terletak di area strategis, KALOG Express dapat menjadi solusi untuk memudahkan wisatawan yang membawa barang berlebih saat bepergian menggunakan transportasi umum, seperti bus, kereta api, atau moda lainnya.
“Hingga kini, KAI Logistik telah memperluas jangkauan layanan ke hampir seluruh stasiun besar di Indonesia, memberikan kemudahan dan aksesibilitas bagi pelanggan. Posisi strategis ini menjadikan KAI Logistik sebagai mitra andal untuk berbagai kebutuhan pengiriman barang, baik di kota-kota besar maupun daerah penyangga,” ujar Heri.
Pada tahun 2024, KAI Logistik membuka lebih dari 15 service point KALOG Express baru sebagai bagian dari strategi penguatan jaringan. Dengan menyesuaikan kebutuhan pasar, beberapa titik baru ini juga dirancang melalui skema kemitraan dengan pelaku usaha lokal, yang turut membuka peluang kolaborasi bisnis di sektor logistik.
Ke depan, KAI Logistik akan terus memperluas jaringan service point KALOG Express dengan fokus pada wilayah yang memiliki potensi namun belum terjangkau, serta memperkuat kemitraan dengan pelaku usaha lokal. Melalui skema kemitraan yang semakin fleksibel, kami ingin mempermudah lebih banyak usaha, baik kecil maupun besar, untuk terlibat dalam sektor logistik yang berkembang. Ekspansi ini bertujuan untuk memperkuat peran KAI Logistik dalam mendukung perekonomian lokal, mempermudah distribusi barang, dan memenuhi kebutuhan pelanggan di seluruh Indonesia.
“Kami percaya bahwa logistik adalah penopang kebutuhan masyarakat dalam mobilisasi barang, baik untuk kebutuhan pokok, penunjang usaha, hingga mendukung sektor pariwisata. Untuk itu, perusahaan berkomitmen untuk terus memperluas jangkauan layanan, menghadirkan kemudahan dan kenyaman baik kepada pelanggan maupun kepada mitra yang tertarik untuk berkolaborasi,” tutup Heri. (Red/01).