Antisipasi Kekeringan, Kementan Telah Distribusikan 1.985 Unit Pompa Air ke Sumut

0
Kementan telah mendistribusikan bantuan pompa air kepada petani di Sumatera Utara (Sumut) sebanyak 1.985 unit. foto: dok

DUTAMEDAN.COM, Medan – Kementerian Pertanian (Kementan) telah mendistribusikan bantuan pompa air kepada petani di Sumatera Utara (Sumut).

Alokasi bantuan pompa air yang bersumber dari APBN Tahun Anggaran 2024 sebanyak 1.985 unit yang telah didistribusikan ke petani di 30 kabupaten/kota di Sumut.

“Pendistribusiannya langsung dilakukan oleh Kementan,” kata Kepala Bidang Prasarana dan Sarana Pertanian, Dinas Ketahanan Pangan Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumut, Heru Suwondo, Senin (11/11/2024) di Medan.

Dikatakannya, dari 1.985 unit pompa air yang diberikan ke Sumut, Deliserdang mendapat bantuan sebanyak 326 unit, disusul Langkat 321 unit, Tapanuli Utara 135 unit, Labuhanbatu Utara 123 unit, Padanglawas Utara 120 unit dan Kabupaten Samosir sebanyak 135 unit.

“Semua kabupaten/kota di Sumut dapat bantuan pompa air meski jumlahnya tidak sama, tergantung luas lahan pertanian dan tingkat keparahan kekeringan yang terjadi,” kata Heru.

Menurut Heru, bantuan pompa air yang diberikan pemerintah pusat melalui Kementan sebagai langkah cepat Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman untuk mengantisipasi ancaman cuaca akibat El Nino yang terdampak pada sektor pertanian.

“Termasuk di Sumut. Pertanian di Sumut juga ikut terdampak kemarau yang terjadi dalam tahun ini,” ujarnya.

Sebagaimana diketahui, Mentan Andi Amran Sulaiman secara masif melakukan pemasangan pompa air terutama di wilayah-wilayah sentra pertanian yang mengalami kekeringan parah akibat el nino.

Program ini sudah berlangsung sejak awal tahun 2024, di mana Amran telah memprediksi ancaman cuaca akan menekan produksi pangan.

Untuk tahun ini kementan mengalokasikan bantuan pompa air sebanyak 62.378 unit dan irigasi perpompaan 9.904 unit.

Mentan mengatakan, dampak pompanisasi telah terasa dan positif bagi para petani di daerah. Karenanya pemasangan pompa air di wilayah sentra pertanian harus dipercepat.

Mentan meminta hal ini menjadi perhatian khusus para gubernur, bupati dan walikota seluruh Indonesia.

“Mohon kiranya mitigasi resiko kemarau dengan pompanisasi dilakukan secara masif di seluruh Indonesia,” tegas Mentan saat memberikan arahan bagi para pejabat yang saat ini tengah siaga di Posko PAT Kementan, Selasa, (13/8/2024). * (Junita Sianturi)

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version