Home index Dilematisnya Walikota Depok, Dalam Pilkada 2024

Dilematisnya Walikota Depok, Dalam Pilkada 2024

0
Dilematisnya Walikota Depok, Dalam Pilkada 2024
#image_title

DUTAMEDAN.COM, Depok – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 secara serentak, yang akan di selenggarakan pada tanggal 27-11-2024, baik untuk Tingkat (Tk.I) Provinsi (Gubernur dan Wakil Gubernur) ataupun Tk.II Kabupaten/Kota (Bupati dan Wakil Bupati atau Walikota dan Wakil Walikota), di seluruh Provinsi yang ada di Indonesia.

Kota Depok, Jawa Barat, juga tidak ketinggalan untuk ikut serta menyelenggarakan Pilkada di Kota Depok, untuk memilih Walikota dan Wakil Walikota 2025 – 2030.

Sudah ada 2 (Dua) Paslon (Pasangan Calon) yang telah resmi menjadi Calon Walikota dan Wakil Walikota di Kota Depok, yaitu Paslon Ir. Imam Budi Hartono, M.Si (IBH) yang berpasangan dengan dr. Ririn Farabi A.Rafiq, M.KK (Ririn), serta DR. Drs. Supian Suri, MM (SS) yang berpasangan dengan Chandra Rahmansyah, S.Kom.

K.H. DR. Moch. Idris yang saat ini menjabat sebagai Walikota Depok, sedang dalam situasi yang “Dilematis”, Karena dihadapkan pada 2 (Dua) pilihan Paslon. Paslon nomor 1 merupakan Kompatriot dari Idris, yaitu Wakil Walikota Depok (IBH) dan Ketua DPC Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Depok, yang mencalonkan diri menjadi Walikota Depok 2025-2030, sedangkan Paslon nomor 2, merupakan Keponakan dari Idris.

DR. Tardip Panggabean, S.H;M.H (Tardip), yang merupakan Praktisi Hukum, dan Ketua Forum Bersama (Forbes) Wartawan Depok (WD), pada saat di Wawancara oleh Awak Media, di salah satu Cafe di Jl. Margonda Raya – Depok. Pada saat di tanyakan tanggapannya tentang “Dilematisnya Seorang Idris di Pilkada Depok 2024”, Tardip memyampaikan, bahwa benar, bahwa posisi Idris selaku Walikota saat ini berada dalam posisi yang dilematis yang serba salah, ibarat kata “Makan Buah Simalakama”, Di makan salah,tidak di makan juga sala, kata Tardip.

Ada beberapa hal yang membuat Idris pada posisi tersebut :

Beliau sudah 2 kali (periode) menjadi Walikota Depok, yang diusung Partai PKS.
Idris saat ini telah menjadi Kader dari Partai PKS.
Elly Farida, merupakan Istri dari Idris, yang saat ini telah sah dan di lantik menjadi Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, dari Partai PKS.
Ir. Imam Budi Hartono, M.Si, sebagai Paslon nomor 1, yang saat ini mencalonkan diri menjadi Walikota Depok 2025 – 2030, yang juga merupakan Kompatriotnya, yaitu Wakil Walikota 2020-2025, dan juga Ketua DPC Partai PKS Kota Depok.
DR. Drs. Supian Suri,MM, yang mencalonkan diri sebagai Walikota Depok 2025-2030, yang menjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Depok yang sedang mengajukan Cuti Luar Tanggungan Negara (CLTN), merupakan “KEPONAKAN”, Walikota, jelas Tardip.

Dari penjelasan Saya tadi, dapat Kita bayangkan, betapa dilematisnya posisi Idris di Konstentasi Pilkada 2024 ini.
Apakah Idris akan memilih IBH karena hubungan Kompatriotnya juga Amanat serta Perintah dari Partai PKS, atau memilih SS, urai Tardip.

Saya pernah melihat Baliho, tetapi Saya lupa, di daerah mana itu Baliho. Baliho tersebut memperlihatkan dukungan Idris kepada Kompatriotnya dan sesama Kader Partai, yaitu IBH, kata Tardip.

Hanya Idris sajalah yang dapat menjawab akan pilihannya nanti di dalam Bilik Suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS), pada tanggal 27-11-2024, yang tinggal 3 minggu lagi. Apakah Idris bersama “Gerbong”, Anggotanya akan memilih IBH atau SS “Sang Keponakan”, Idris ? Hanya Idris dan TUHAN yang tau, Tutup Tardip.

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version