Home index Edy Rahmayadi: Jangan Patah Semangat Lihat Kondisi Bangsa

Edy Rahmayadi: Jangan Patah Semangat Lihat Kondisi Bangsa

0
Edy Rahmayadi: Jangan Patah Semangat Lihat Kondisi Bangsa

TANJUNGTIRAM, DUTAMEDAN.COM – Calon Gubernur Sumut (Cagubsu) Edy Rahmayadi, mengajak anak muda untuk tidak patah semangat melihat kondisi bangsa saat ini. Karenanya dia meminta anak muda untuk terus belajar dan bekerjakeras, guna meraih cita-cita, sekaligus merubah kondisi bangsa.

Edy Rahmayadi, mengatakan itu di Kecamatan Tanjung Tiram, Kabupaten Asahan, Sabut (26/10), malam. Yakni saat bertemu dengan masyarakat dalam acara Sharing Session Pemuda Bertanya Ayah Menjawab. Tema yang diangkat dalam diskusi hari itu adalah ‘Gelorakan Semangat Pemuda Demi Mewujudkan Sumut Bermartabat’.

Seorang dari Generasi Milenial Yuni Sarah Sinaga, malam itu mengungkapkan kecemasannya dengan kondisi saat ini. Dimana masyarakat sangat sulit untuk mendapatkan pekerjaan. Berbeda halnya dengan anak orang kaya dan pejabat. “Anak nelayan yang sudah sarjanapun sulit mendapatkan pekerjaan. Sementara kita melihat anak presiden, mau apapun gampang,” katanya.

Hal yang sama sampaikan Heri Sumantio. Dia bilang, kondisi anak-anak muda khususnya di Kabupaten Batubara sangat memprihatinkan. Karena sulitnya mendapatkan pekerjaan, membuat mereka rela menjadi TKI illegal. Padahal Batubara juga merupakan daerah industri.

Menanggapi pertanyan itu, Edy Rahmayadi mengaku, wajar kalau rakyat meresa jengkel melihat kondisi bangsa saat ini. Karena sistem bernegaranya sudah dirusak luar biasa. Padahal, Indonesia sudah menetapkan konsep bernegaranya dengan sistem Trias Politika, yakni pembagian kekuasaan antara eksekutif, legislatif dan eksekutif. “Tapi sekarang, tiga pilar ini digabungkan menjadi satu di bawah kekuasaan penguasa,” ujarnya.

Mantan Pangkostrad Edy Rahmayadi mengaku, dia juga merupakan orang yang tidak senang melihat keadaan sekarang ini. Karena itulah dia kembali maju menjadi calon Gubsu, untuk menghentikan praktik oligarki dan dinasti politik.

Disampaikan Edy Rahmayadi, jalan yang ditempuhnya maju kembali sebagai calon Gubsu, juga tidak mudah. Partai politk (Parpol) yang awalnya sudah bersama dia, yakni PKS, Nasdem dan PKB, pada akhirnya juga menjauh. Tapi Edy Rahmayadi, mengaku bersyukur ada PDIP yang mau mengusungnya, bersama dengan Partai Hanura, Partai Ummat, Gelora, PKN dan Partai Buruh.

“Makanya kita harus lawan ini. Tidak boleh demokrasi kita ini dirusak. Para pemuda harus bangkit, karena masa depan bangsa ini berada di pundak para pemuda. Belajar dan bekerjakeraslah kalian. Berpikirlah positif, dan hilangkan pikiran negatif,” ujar Edy Rahmayadi.

Edy Rahmayadi juga menyampaikan bahwa dia juga bukan berasal keluarga berada. Ayahnya hanya seorang TNI berpangkat sersan, dan ibunya seorang penjual kue. Setiap hari, ibunya bagun pukul 03:00 dan membuat kue, dan pagi harinya Edy Rahmayadi, menitipkan kue-kue itu ke sejumlah warung dan pelanggan. “Tapi, jangan kalian ketawain kondisi orangtua saya, karena anaknya bisa menjadi jenderal,” sebutnya.

Tidak bisa tidak, kata Edy Rahmayadi, untuk merubah situasi yang meresahkan rakyat ini, mutlak ada di tangan para pemuda. Tapi bukan sekedar yang berusia muda, tapi pemuda yang mempunyai kemampuan karena dia belajar dan bekerjakeras, bukan karena dinasti. “Jangan berputus asa. Anak-anak muda harus bangkit untuk merubah kondisi bangsa ini,” tutupnya. (m07)

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version