Medan, DUTAMEDAN.COM – Setelah berdiri pada tahun 2009 lalu, Pengajian Al-Matin, Jalan Kenanga Raya Gang Sosial Tanjung Sari, Kecamatan Medan Selayang merayakan Milad ke-14 yang jatuh pada 19 Desember 2023 kemarin.
Peringatan hari jadi terbentuknya Pengajian Al-Matin tersebut dilangsungkan di Mess Pora-pora Parapat daei 15 hingga 16 Desember 2023 lalu sekaligus safari ibadah.
Ketua Pengajian Al-Matin, Raihana Syahbi Siregar SE didampingi Sekretaris Jumiati saat ditemui di Medan, Jumat (22/12/2023) mengatakan, sebenarnya tanggal perayaan Milad Pengajian Al-Matin jatuh pada 19 Desember 2023, namun karena ada waktu ditanggal 15-16 Desember 2023, makanya dipercepat acaranya.
Dikatakan, di setiap perayaan Milad Pengajian Al-Matin selalu mengusung nilai-nilai Islami yang di dalamnya terdapat program berbagi khususnya buat anak yatim dan warga kurang mampu.
“Selain itu, Pengajian Al-Matin juga menjaga kebersamaan dengan mempererat tali silaturahmi antar pengurus dan anggota agar tetap solid seterusnya,” kata Raihana yang diaminkan Linda Luana, Rosita dan Dewi Bintani selaku wakil ketua.
Menurut Raihana, sejak berdiri 2009 lalu hingga kini, pihaknya tak ingin hanya sekedar pengajian kaum ibu saja, melainkan melakukan trobosan dengan berbagai kegiatan salah satunya menggalakkan program anak mengaji yang diikuti seluruh anak yang bermukim diseputaran Jalan Kenanga Raya Gang Sosial Tanjung Sari.
“Ya kita tak ingin generasi Islam tak bisa mengaji, makanya kita buat program anak mengaji yang gurunya tak lain adalah, orang tua mereka sendiri saat di rumah selain didatangkan guru ke Masjid kami,” ucap Raihana lagi.
Raihana menambahkan, di pengajian Al-Matin tidak ada yang namanya hanya duduk berpangku tangan melainkan semuanya bekerja bahu-membahu demi nama besar Pengajian Al-Matin.
“Misalnya, Maulid Nabi Muhammad SAW dan kegiatan keagamaan masing-masing pengurus dan anggota bekerja sesuai tugas diberikan agar nama baik pengajian Al-Matin yang diambil dari Hasmaul Husna lebih baik dari sebelumnya agar berdiri kokoh,” tambah Raihana yang diiyakan Nuraini selaku bendahara pengajian.
Sementara saat merayakan Milad di Mess Pora-pora Parapat, diadakan juga pengajian dan tausiah yang disampaikan oleh Al-Uztad Gultom dengan tema ‘Lebih Baik Menjaga Persatuan Lewat Pengajian’.
Setelah itu, dilaksnakan pembagian sembako dan uang santunan kepada 15 anak yatim piatu yang ada di kota Parapat.
Selanjutnya agar lebih meriah, diadakan perlombaan seperti, fashion show busana muslim, lomba pidato dan pantun juga berbagai permainan games.
“Dan agar lebih terasa indah acara Milad sekaligus safari ibadah kami lakukan di Parapat selama dua hari perjalanan dan satu malam menginap di Mess Pora-pora, dilanjutkan berwisata ke Kebun Teh Sidamanik sebelum kembali ke Medan,” pungkas Raihana.(ayke)