DUTAMEDAN.COM, MEDAN – Korwil Pusat Monitoring Politik Hukum Indonesia (PMPHI) Sumut Drs Gandi Parapat mengataka n, apakah ada raja membiarkan anaknya kalah dalam pertarungan ?. Apakah seorang anak yang taat kepada bapaknya mau berjalan sendirian ?. ‘Tidak mungkin seorang raja tidak memprogramkan anaknya yang taat menjadi raja penggantinya. Dalam PILPRES 2024 terlalu rendah hasil survei oleh beberapa lembaga untuk Prabowo Gibran, disekitar 46%, seharusnya sudah 70-80%,” kata Gandi Parapat kepada wartawan, Kamis (21/12/2023).
Karena, lanjut Gandi, disetiap sudut telah terpampang Gibran, Kaesang, Jokowi dan Prabowo. Baleho atau Gambar yang lain tidak ada, itulah yang menunjukkan ke dunia Prabowo Gibran aman.
Lebih jauh kata Gandi, kalau ada yang berharap Pemerintah harus netral dalam PILPRES 2024, menurut PMPHI itu salah. “Dalam setiap pemilihan atau ujian, harus ada penilaian dan kalau Pemerintah dan pembantunnya tidak membuat penilaian itu sudah salah. Kalaupun diarahkan atau pemerintah harus terbuka agar masyarakat lemah terutama yg menerima BLT biar tau menentukan sikap,” kata Gandi.
Selain itu, lanjut Gandi. Masalah debat CAWAPRES yang dinantikan itu, menurut Gandi, hanya sebagai hiburan, PMPHI yakini Gibran anak Jokowi akan mempermalukan Mahfud dan Muhaimin.
“Karena Gibran saat ini seperti bisa mengatur menteri Pertahanan RI, yaitu ketika berdiri di depan para negarawan “tenang saja prabowo saya ada di sini”, ketika debat CAPRES sampai berdiri dia dengan semangat memberi semangat dengan mengayunkan kedua tandanya, ibarat melaga Ayam yang hampir kalah namun disemangati walaupun akhirnya ke laut,” jelasnya.
Pemerintah melalui Polisi, Jaksa, kata Gandi, tidak salah memeriksa semua yang memakai atau menerima uang negara seperti seluruh Kepala Desa, Kepala Sekolah, Kepala dinas, Bupati Bupati, Walkota, Gubernur dan semua Pejabat. “Apabila mereka diperiksa, kami yakini semua pasti kena, karena besar kecil kesalahan pasti ada dilakukan setiap manusia,” tambahnya.
Jadi, menurut Gandi, kalau mereka tidak mendukung Pemerintah atau Jokowi yang punya anak menjadi CAWAPRES karena pemerintah menilai itu sangat baik. “Selagi kita mengakui Jokowi sebagai Presiden RI tidak salah mendukung dia, mendukung Prabowo Gibran menurut kami sama dengan mendukung Jokowi,” jelasnya.
Begitupun kata Gandi, kalaupun ada yang berharap Anies Muhaimin atau Ganjar Mahfud menjadi Presiden dan Wakil Presiden itu tidak salah. Hanya Alam yang bisa mengalahkan Prabowo Gibran. Untuk ini sebaiknya para pendukung Anies dan Ganjar tidak perlu ada kesalapahaman. “Seperti Kami yang mengagumi Anies, tapi masih mendukung Ganjar lucu melihat dan mendengar para tim sukses yang hanya hore hore,” pungkas Gandi.(red).
The post PMPHI SU : Hanya Alam Memenangkan Anies atau Ganjar pada Pilpres 2024 appeared first on DUTAMEDAN.COM.