Dr. Mohammad Firman: Jaga Irigasi Yang Sudah Terbangun Demi Ketahanan Pangan Berkelanjutan

0
Dr. Mohammad Firman: Jaga Irigasi Yang Sudah Terbangun Demi Ketahanan Pangan Berkelanjutan

Samosir, DUTAMEDAN.COM – Kepala BWS Sumatera ll, Dr. Mohammad Firman berharap kepada teman teman di kabupaten/kota Sumatera Utara (Sumut) agar proyek Irigasi yang sudah terbangun tetap dipelihara bersama demi ketahanan pangan serta bermanfaat bagi anak-anak dan masyarakat.

“Inilah yang selalu saya ingatkan kepada teman-teman dalam setiap penanganan proyek irigasi Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air (P3-TGAI) di Sumut,” kata Mohammad Firman saat serah terima hasil proyek irigasi P3-TGAI tahun anggaran 2023 kepada Pemkab Samosir di JTS Hotel Samosir, Kabupaten Samosir, Jumat, (15/12/2023).

Hadir diantaranya Kasatker Indra Kurnia ST dan beberapa PPK, Operasi dan Pemeliharaan l, ll ,lll SDA, sejumlah Kades, Ketua P3-TGAI, Konsultan Management Balai (KMB) dan pejabat Kabid, Kasi di sejumlah instansi di Sumut.
Lebih jauh Mohammad Firman menyebutkan, P3-TGAI adalah bentuk kehadiran pemerintah di pedesaan dengan tujuan agar ketahanan pangan bisa lebih menggeliat untuk rakyat. Itulah nawacita dari Presiden Jokowi, yang kini hadir dalam bentuk komitmen kita kepada masyarakat,

Mohammad Firman selain mengapresiasi yang datang juga berterima kasih kepada para kepala desa yang hadir pada penyerahan sejumlah proyek P3-TGAI kepada petani di kabupaten Samosir.

“Saya berharap media sebagai corong kepada pemerintah pusat untuk menyampaikan berbagai kegiatan ini kendati di lapangan masih ada sentimen-sentimen negatif. Yang penting, kita bisa membuktikan bahwa kita hadir untuk membangun kesejahteraan masyarakat,” kata Mohammad Firman seraya menambahkan bahwa mereka yang hadir ini selangkah lebih maju untuk TPM dan KMB yang kini sedang mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) nya.

Selain itu, Kepala BWS Sumatera II Medan berharap, saluran irigasi yang sudah dibangun dapat dijaga dan dipelihara dengan baik sehingga dapat digunakan secara berkelanjutan untuk meningkatkan produksi padi serta mewujudkan peningkatan kesejahteraan masyarakat petani.

Sementara Ketua Panitia Dedek Hariansyah Lubis memaparkan tentang tentang prihal program P3TGAI tersebut tahun anggaran 2023 yang telah selesai. Menurut Dedek, kegiatan ini adalah swakelola yang diberikan dan dikelola oleh kelompok P3TGAI di beberapa kabupaten dan kota di Sumut.

“Anggarannya diberikan langsung dan peruntukannya perbelanjaan material dalam pengerjaannya juga langsung kepada ketua dan masyarakat yang ada di tempat tersebut,”kata Dedek.

Pada kesempatan itu juga dilakukan penandatanganan oleh kepala BWS, Kasatker dan OP sekaligus foto bersama dengan sejumlah kepala desa, KMB pada P3-TGAI di Sumut.

Seperti diketahui, tahun 2023 ini, pelaksanaan kegiatan P3-TGAI di Sumut menjangkau 474 titik yang tersebar di 18 kabupaten, yakni Kabupaten Tapanuli Utara, (Taput) Toba, Samosir, Humbang Hasundutan (Humbahas), Karo, Dairi, Nias Utara, Kota Padang Sidempuan, Tapanuli Selatan (Tapsel), Asahan, Batubara, Labuhan Batu Utara, Labuhan Batu, Deli Serdang, Serdang Bedagai, Langkat, Simalungun, dan Pematang Siantar. (de/r)

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version