Tembung, DUTAMEDAN.COM – Warga bersama Kepala Dusun 8 Desa Tembung berkolaborasi dengan tokoh masyarakat melakukan penggusuran, penertiban, pembersihan serta pembakaran untuk lokasi Judi meja ikan ikan sekaligus tempat lokasi jual beli sabu-sabu yang berada dipinggir bantaran rel kereta api pasar 7 Desa Tembung jln.STM, tepatnya di pinggir rel kereta api ada 4 titik lokasi (4 Gang) Gg.Tempua ujung dan Gg.Puyuh gg. Phoniex dan Gg.Merpati Ujung, pada Minggu (17/12/2023), sekira pukul 8 pagi s/d selesai.
Adapun kegiatan penggusuran, penertiban, pembersihan dan pembakaran atas lokasi judi ikan – Ikan 303 tersebut tidak lain atas maraknya kegiatan perjudian dan peredaran sabu- sabu di wilayah dusun 8 Desa Tembung tersebut.
“Saya selaku Kepala Dusun 8 Desa Tembung Beserta tokoh masyarakat sangat berterima kasih kepada warga dusun 8 desa tembung,termasuk juga Bhabinsa Khamtimnas Desa Tembung Pak Agus nasution yang turut andil dan berkerja sama untuk ikut melaksanakan pembersih dan pembongkaran juga pembakaran di wilayah Dusun 8 desa tembung ini”, tegas Heru Setiawan.
Lalu ada warga berteriak dengan histeris, kalau mau robohkan dan bakar, robohkan semuanya, jangan tunggu besok besok lagi nanti jadi kendor, dan jangan pilih pilih, hancurkan saja semuanya jadi adil dan kami jadi puas.
Robohkan semuanya lah pak!!.
Di samping itu terlihat juga 1 rumah Bandar Narkoba yang digrebek, ada 4 orang diamankan, salah satunya seorang wanita, karena seorang wanita itu menangis histeris minta ampun kepada warga , maka warga dusun 8 meminta untuk wanita itu untuk meminta maaf dan tidak lagi terlihat di daerah itu lagi, dan kalau sampai terlihat lagi maka warga masyarakat akan tidak memberi ampun, sedangkan 3 orang laki-laki yang sedang diarahkan kekantor Desa Tembung diamankan bersama barang buktinya.
Disini da 4 titik lokasi judi bang berarti 4 gang untuk daerah Dusun 8 Desa Tembung ini, kalau seberang rel itu sudah beda desa bang, sembari menunjuk ke arah rel tersebut, itu Desa Bandar Khalifah”, tegas Heru Setiawan selaku Kepala Dusun 8 Desa Tembung.
Selanjutnya Ada pun 3 orang yang diamankan dan diarahkan dikantor desa diketahui bukan warga sini,dan satu lagi juga termasuk seorang wanita yang kabarnya warga jermal 7 yang diepaskan tadi dan selanjutnya untuk ke 3 orang tersebut akan dilakukan mediasi dengan bhabinsa Khamtibnas di Kantor Desa.
“Untuk ini kami himbau untuk pengguna dan bandar sudah sekira lebih kurang setahun imi berjalan, kami dianggap diam saja dan ini lah aksi puncaknya”, pungkasnya.
Disisi lain untuk Kapolda Sumut, warga masyarakat meminta agar bertindak tegas dengan situasi keadaan dan maraknya judi ikan ikan serta narkoba termasuk juga portitusi kesenjangan sosial didaerah tersebut jadi warga resah selama beberapa tahun ini, kami meminta agar bertindak tegaslah Pak Kapolda Sumut”, ketusnya.
Lalu kegiatan penggusuran di wilayah Dusun 8 Desa Tembung ini dilakukan bersama BKM Masjid, STM, Remaja Masjid dan ibu- ibu perwiritan dan seluruh warga masyarakat dusun 8 berkolaborasi bersama saya selaku kepala dusun 8 melaksanakan penggusuran penertiban pembersihan disamping bantaran rel Kereta Api Pasar 7 Desa Tembung tepatnya Jln.STM Gg. Tempua Ujung dan Gg.Puyuh, Jadi dengan ini kami warga dusun 8 Desa Tembung akan memberi waktu selama 3 hari untuk mengosongkan titik titik lokasi yang akan dirobohkan selanjutnya”, tegas Kepala Dusun 8 Desa Tembung ini.
Disamping itu awak media mencoba menghubungi Kanit Polsek Percut Sei Tuan Iptu Japri Simamora melalui via Wa, ”Siap..kita pulang pagi semalam, baru siap antisipasi tawuran, anggota sudah merapat ke lokasi”, Chattingnya Sampai berita ini diterbitkan.(rel/mk)