DUTAMEDAN.COM, Palas – Menjelang akhir tahun 2023, tiga desa di wilayah Kecamatan Batang Lubu Sutam, Kabupaten Padang Lawas (Palas), Provinsi Sumatera Utara (Sumut) kembali diterjang banjir akibat Sungai Sutam meluap, Kamis (14/12/2023), sekira pukul 23.00 wib malam.
Informasi yang dihimpun, banjir menggenangi puluhan rumah warga di Desa Tamiang, Tanjung Baru, dan Desa Tanjung Barani akibatnya warga mengungsi kedataran tinggi di lokasi Pesantren Babul Hasanah, Desa Manggis, Kecamatan Balu Sutam, untuk menyelamatkan diri dari kepungan air yang terus menaik setinggi 15 Centi Meter tersebut.
Meluapnya Sungai Sutam akibat intensitas curah hujan secara terus menerus beberapa hari belakangan ini, sehingga berdampak merendam puluhan rumah warga yang berdekatan dengan daerah aliran sungai tersebut.
“Terdapat sekitar sepuluhan rumah yang diterjang arus air sungai Sutam akibat hantaman lumpur yang hanyut terbawa arus air yang cukup deras pada malam banjir tersebut,” Demikian dikatakan Kapolres Palas AKBP Diari Astetika, S.I.K., melalui Kasat Samapta Polres Palas, AKP. M Husni Yusuf, bersama Kapolsek Sosa Iptu Mulyadi, SH, kepada awak Media ini, saat mempimpin personil untuk membantu warga membersihkan yang rumahnya direndam banjir.
Dikatakannya, debit air sungai Sutam naik setinggi 15 Meter lebih di beberapa lokasi desa dan pemukiman warga. Kata AKP M Husni Yusuf, terdapat puluhan rumah warga terendam air akibat dampak banjir tersebut, hingga air masuk merendam sampai masuk ke dalam rumah.
“Akibat banjir ini juga berdampak luas terhadap akses jalan desa dipenuh lumpur yang hanyut terbawa arus sehingga akses jalan terhambat,” ungkapnya.
Lebih lanjut diterangkan Kasat Samapta Polres Palas, AKP M. Husni Yusuf bersama Kapolsek Sosa yang memimpin langsung Personil untuk membantu warga terdampak banjir di wilayah Kecamatan Batang Lubu Sutam.
“Sebelumnya, hujan deras telah mengguyur wilayah Kecamatan Batang Lubu Sutam, Kabupaten Palas pada Kamis (14/12/2023) kemarin. Sehingga mengakibatkan sungai Sutam meluap dan merendam perumahan warga masyarakat di tiga Desa, yakni Desa Tamiang, Tanjung Baru dan Desa Tanjung Barani, Kecamatan Batang Lubu Sutam, Kabupaten Palas.
Lanjut Kasat Samapta Polres Palas, Adapun desa yang terdampak dari meluapnya air sungai Sutam tersebut adalah :1. Desa Tamiang : 70 rumah., 2. Desa Tanjung Baru : 19 rumah., dan 3. Desa Tanjung Barani : 14 rumah.
Dikatakan AKP M Husni Yusuf, Pada hari Jumat (15/12/2023), sekira pukul 04.00 Wib curah hujan reda dan debit air sungai surut hingga masyarakat yang mengungsi kembali ke rumah masing-masing.
Dihari yang sama Jumat pukul 20.00 Wib curah hujan kembali turun di wilayah Kecamatan Batang Lubu Sutam maka Kapolres Padang Lawas *AKBP Diari Astetika, S.I.K., bersama Waka Polres Palas, Kompol Sugianto, S.Pd, saya (Kasat Sabhara Polres Palas, AKP M Husni Yusuf), Kapolsek Sosa, Iptu Mulyadi SH, bersama personil Polres Palas, Polsek Sosa dan masyarakat serta lainnya berjaga-jaga di Desa Tamiang Kecamatan Batang Lubu Sutam antisipasi manakala debit air sungai Sutam meluap kembali. Ujar AKP M Husni Yusuf.
Selanjutnya, Pada hari Sabtu (16/12/2023) pukul 08.00 Wib Kasat Sabhara Polres Palas AKP M Husni Yusuf dan Kapolsek Sosa Iptu Mulyadi, SH., memimpin personil Polres Palas dan Personil Polsek Sosa bersama masyarakat melaksanakan kurve / gotong royong membersihkan sisa-sisa lumpur dan sampah yang masuk ke rumah-rumah warga maupun pinggiran sungai Sutam.
Kita telah melakukan beberapa Langkah – langkah yang sudah dilakukan yaitu 1. Polres Palas melakukan koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Padang Lawas perihal meluapnya air sungai Sutam di Kecamatan Batang Lubu Sutam. 2. Melakukan koordinasi dengan Pemerintah Kecamatan Batang Lubu Sutam dan Pemerintah Desa Tamiang, Desa Tanjung Baru, Desa Tanjung Barani untuk menghimbau warga agar tetap waspada pada saat musim penghujan dengan intensitas curah hujan yang tinggi.
3. Personil Polres Palas dan personil Polsek Sosa melakukan kurve / gotong royong bersama – sama warga masyarakat membersihkan sisa – sisa lumpur dan sampah yang masuk ke rumah warga maupun di pinggiran sungai Sutam . Dan ke 4. Personil Polres Palas mendirikan Tenda Tanggap bencana alam dan pengungsian di Desa Tanjung Baru Kecamatan Batang Lubu Sutam, Kabupaten Palas.
Setelah siap mendirikan tenda tanggap bencana, dengan tindak lanjut sebagai berikut 1. Tetap menstand bye kan personil Polres Palas dan Polsek Sosa di lokasi rawan banjir guna memonitor perkembangan situasi dikarenakan hingga saat ini curah hujan masih belum menentu khususnya di Kecamatan Batang Lubu Sutam, Kabupaten Palas.
2. Berkoordinasi dengan Pemerintah Kecamatan Batang Lubu Sutam dan Pemerintah Desa Tamiang, Desa Tanjung Baru , Desa Tanjung Barani guna tanggap bilamana terjadi curah hujan tinggi kembali.
“Situasi terakhir hingga Saat ini debit air sungai Sutam sudah surut serta aktifitas masyarakat di Desa Tamiang, Tanjung Baru dan Desa Tanjung Barani Kecamatan Batang Lubu Sutam, Kabupaten Palas kembali normal.l” Sebut AKP M Husni Yusuf.
Ditambahkan Kasat Samapta Polres Palas AKP M Husni Yusuf, saat ini Polres Palas sudah menyiapkan personel dan peralatan untuk menangani potensi bencana sehubungan dengan perubahan cuaca di wilayah Kabupaten Palas, khususnya dilokasi desa desa yang terkena dampak Kecamatan Batang Lubu Sutam.
“Polres Palas akan terus siap siaga mengantisipasi datangnya bencana seperti terjadinya bencana alam seperti banjir, angin puting beliung dan tanah longsor, Saat terjadi bencana, kita sudah siap membantu masyarakat guna tercipta pemantapan Harkamtibmas di wilayah Kabupaten Palas,” pungkas Kasat Samapta Polres Palas, AKP M Husni Yusuf. (081)
The post Jelang Akhir Tahun, Tiga Desa di Batang Lubu Sutam Kembali Diterjang Banjir appeared first on DUTAMEDAN.COM.