DUTAMEDAN.COM – Sebanyak 421 mahasiswa-mahasiswi Universitas Simalungun (USI) di Sidang Terbuka Senat USI dalam kegiatan wisuda hari ini, Selasa 12 Desember 2023.
Rektor USI Sarintan Damanik menyatakan wisuda yang dilaksanakan ini awal bagi para sarjana dan magister untuk memulai persaingan dalam dunia kerja dimana pun nantinya berada.
Mari pergunakan ilmu yang selama ini sudah di pelajari di kampus dan menjadi harapan untuk lebih baik demi masa depan.
Saat ini kerasnya persaingan memasuki dunia kerja, Rektor meminta mahasiswa menjaga nama baik almamater dengan sebaik baiknya.
Tak lupa juga kepada kepada seluruh orang tua yang sudah mempercayakan anak-anaknya untuk dididik dan kini telah meraih gelar sarjana dari Universitas Simalungun.
Hal senada juga diterangkan Ketua Yayasan USI Jon Rawinson Saragih mengatakan agar para wisudawan dan wisudawati menjadi teladan di lingkungan kerja nantinya dimana pun berada dan menjadi teladan ditengah tengah masyarakat ilmu yang di miliki selama ini.
“Maka dengan itu juga “Jaga nama baik almamatermu , jadi teladan di lingkungan, dan jadi yang terbaik di dunia pekerjaanmu,” katanya
Selain itu, Jon juga mengucapkan terimakasih kepada Rektor USI karena sudah memikirkan kemajuan kampus di masa mendatang.
“Terimakasih kepada Rektor yang saya lihat sangat visioner. Dengan memikirkan keberlangsungan masa depan USI dengan mengusulkan 9 guru besar yang tentunya akan berpengaruh terhadap kemajuan dan keberlanjutan USI kedepan,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (L2 Dikti) Sumatera Utara Saiful Matondang mengatakan kepada para peserta wisuda bahwa menjadi alumni adalah kewajiban untuk membesarkan USI.
“Anda harus bersiap menghadapi kehidupan global. Mungkin selama menjalani Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) sudah cukup bekal untuk dilepas sebagai sarjana. Wirausaha atau distributor, itu modal untuk konsisten dan kemanjuan anda,” katanya menambahkan.
Kepada keluarga, Saiful menuturkan bahwa hari ini adalah hari bahagia. Ia mengatakan saat ini dari jumlah seluruh usia pelajar, hanya ada 12 persen yang dapat melanjutkan pembelajaran hingga tahap mahasiswa.
“Karena ditengah minimnya lulusan sarjana saat ini, anda termasuk orang yang beruntung. Di Indonesia rata-rata hanya ada 12 persen yang dapat meraih gelar sarjana. Jangan sia siakan ilmu yang dipelajari selama ini mari beri perbedaan kepada yang lainya diluar sana. Dimana anda sudah sarjana dan sarjana ini dipergunakan dengan sebaik mukin, sebab tidak semua orang bisa seperti anda sarjana dan magister,” terang Saiful Matondang. (snc)
Laporan: Romanis Sipayung