Simalungun, DUTAMEDAN.COM – Ratusan hektar sawah di sejumlah hamparan sawah mengering, Saluran irigasi yang longsor di Nagori (Desa) Pagarpinang, Kecamatan Jorlang hataran, Kabupaten Simalungun harus dialihkan dari lahan PTPN IV Unit Bah Birong Ulu.
“Saluran irigasi di Nagori Pagarpinang yang longsor telah dialihkan dari lahan PTPN IV Unit Bah Birong Ulu dan saat ini sudah berfungsi,” ujar Warga Nagori Pagarpinang, Marga Situmorang dan Boru Sinaga di Dusun Silintong, Nagori Pagarpinang, Senin (11/12).
Diuraikan Situmorang, Saluran Irigasi Nagori Pagarpinang yang longsor itu sebelumnya masih tahap rehabilitas senilai Rp 1.378.114.000 Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Simalungun 2023, namun tiba-tiba diterjang banjir pada saat intensitas hujan tinggi hingga longsor dan ratusan hektar sawah sempat kekeringan.
Dirinya mengapresiasi pihak Managemen PTPN IV karena telah membantu mengeruk dan mengalihakan saluran irigasi tersebut dari lahan PTPN IV untuk kebutuhan air di sejumlah hamparan sawah di Nagori Pagarpinang dan di desa tetangga.
Sementara itu, Managemen PTPN IV Unit Bah Birong Ulu, melalui Bidang Sumber Daya Manusia (SDM), Dodi Atmaja didampingi Bidang Teknik, Yudi mengatakan, pihaknya telah selesai membuat saluran irigasi persawahan sepanjang 60 meter, lebar 3 meter dan tinggi 3.5 meter dari lahan PTPN IV sekitar saluran irigasi yang longsor dalam membantu petani mengolah lahan pertanian di Nagori Pagarpinang dan sekitarnya.
Dirinya berharap saluran irigasi yang baru tersebut bertahan lama sehingga petani dapat bercocok tanam padi dan menerapkan pola tertib tanam padi serentak.(ss/mk)