MEDAN, DUTAMEDAN.COM – Universitas Sumatera Utara (USU) laksanakan pengabdian masyarakat kemitraan perintis di SMK Negeri 5 Medan, Rabu (6/12), dengan judul pengabdian Penguatan Kemampuan dan Pengetahuan serta Implementasi Tentang Sekolah Sehat Bagi Guru dan Siswa SMK Negeri 5 Medan Yang Berbasis Pada Optimalisasi Penggunaan Ventilasi Alami.
Tim pelaksana pengabdian masyarakat kemitraan perintis yakni diketuai Yulesta Putra, ST, M.Sc yang juga sebagai narasumber beserta Ir. Hilma Tamiami Fachrudin, ST, M.Sc, Ph.D. GP dan Dr. Ir. Rahmi Karolina, ST., MT., IPM., GP.
Dijelaskan Yulesta Putra, dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini dipaparkan fungsi ventilasi alami yang paling utama di sekolah yakni dengan menjaga kualitas udara. Karena di dalam ruang kelas memenuhi persyaratan atau standard baku mutu, sehingga pencemaran udara
di dalam kelas bisa dihindari.
“Mengingat guru dan siswa menghabiskan waktu mereka sekitar 80% di dalam kelas, tentu saja udara didalam kelas berdampak langsung bagi kesehatan mereka,” ujarnya.
Untuk itu, lanjutnya perencanaan ventilasi alami yang baik pada gedung sekolah diharapkan mampu, menghilangkan gas-gas yang ditimbulkan akibat aktifitas di dalam kelas, mengurangi kelembapan udara dan membuang kalor yang berlebih serta kontaminan di udara.
‘Perencanaan ini harus memperhatikan kriteria dasar yaitu laju aliran udara, arah aliran udara, pola distribusi udara, posisi serta dimensi ventilasi,” katanya.
Apalagi para ahli sepakat bahwa ventilasi yang baik adalah cara paling fektif, praktis serta hemat energi untuk membersihkan ruang yang terkontaminasi. “Ventilasi yang baik meningkatkan produktifitas dan kemampuan siswa dalam menagkap pelajaran,” tutur Yulesta.
Sebelumnya Kepala Sekolah Drs. Hidup Simanjuntak M.Si menyatakan harapannya agar kegiatan pengabdian kepada masyarakat tersebut dapat menambah pengetahuan guru dan siswa SMKN 5 tentang pentingnya ventilasi.
“Semoga nantinya pembelajaran dari kegiatan ini dapat diaplikasikan di SMKN 5 dalam upaya menjaga kualitas udara di dalam ruang kelas,” ucapnya.
Ketua jurusan Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan (DPIB) Drs. Alifsyahbana, juga mengharapkan kerjasama dapat terus berlanjut mengingat transfer ilmu dari Departemen Arsitektur USU sangat singkron dengan jurusan yang dipimpinnya. (h01)