DUTAMEDAN.COM, MEDAN – Universitas Sumatera Utara (USU) semakin menorehkan prestasi gemilang dengan lahirnya sejumlah mahasiswa berprestasi, membuktikan bahwa ketekunan dan produktivitas adalah kunci menuju keberhasilan yang membawa dampak positif bagi negara. Salah satu sosok unggulan yang patut diperhitungkan adalah Elora Giovanni Ompusunggu, mahasiswa dari Fakultas Kesehatan Masyarakat USU yang menjadi pelopor komunitas belajar bernama Tim Bisa.
Elora dan Tim Bisa telah mengukir berbagai pencapaian gemilang. Salah satu prestasi paling berkesan adalah melalui partisipasi dalam Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Bidang Kewirausahaan yang menghasilkan Sum-Up!, sebuah inovasi berupa alas bedak dari ekstrak bunga kenanga. Namun, prestasi ini lebih dari sekadar pencapaian, Sum-Up! memberikan pengalaman mendalam bagi Elora.
“Sum-Up! bukan hanya prestasi semata, tapi juga membawa kesan mendalam bagi saya, dengan semua waktu dan upaya yang kami curahkan dalam mempersiapkan PKM-K ini,” ungkapnya.
Tak hanya itu, Elora juga aktif berkompetisi dalam berbagai ajang bergengsi seperti World Youth Invention and Innovation Award (WYIIA) di Yogyakarta, serta meraih medali perak dalam lomba World Science and Engineering Environment Competition (WSEEC) bersama Tim Bisa.
Prestasi Elora dan Tim Bisa adalah contoh nyata bahwa produktivitas adalah hasil dari tekad, perencanaan, dan ketekunan. Kesuksesan mereka bukan hanya prestasi pribadi, tetapi juga menginspirasi semangat tak kenal menyerah pada para mahasiswa.
Elora memberikan pesan kuat kepada rekan-rekannya, terutama mahasiswa.
“Kepada teman-teman mahasiswa, saya ingin menyampaikan pesan penting untuk jangan pernah menyerah. Selalulah berani mencoba, karena kegagalan bukanlah akhir dari segalanya, melainkan awal dari perjalanan menuju kesuksesan,”ujarnya.
Menurut studi yang mengutip Anoraga dalam Busro (2018) dan Ravianto dalam Sumual (2017), terdapat faktor kunci yang memengaruhi produktivitas. Berdasarkan hal tersebut, langkah-langkah berikut dapat meningkatkan produktivitas mahasiswa:
- Motivasi Pribadi: Temukan tujuan yang kuat dan pribadi untuk mengejar pendidikan tinggi.
- Pendidikan: Fokus pada pembelajaran mendalam di dalam dan di luar kurikulum akademik.
- Disiplin dan Etika Kerja: Buat jadwal studi yang ketat dan disiplin dalam menjalankannya.
- Keterampilan: Perbaiki keterampilan studi seperti membaca efisien dan manajemen waktu.
- Kerja Sama: Terlibat dalam proyek kelompok untuk memahami perspektif yang beragam.
- Kesehatan: Pertahankan kesehatan fisik dan mental dengan pola makan sehat dan olahraga teratur.
- Pengelolaan Keuangan: Kelola keuangan secara bijaksana dengan rencana keuangan yang baik.
- Lingkungan Studi: Temukan lingkungan yang tenang dan produktif saat belajar.
- Teknologi: Manfaatkan teknologi untuk membantu mengelola studi dan tugas.
- Dukungan Sosial: Pastikan memiliki akses ke fasilitas kesehatan dan dukungan sosial yang cukup.
- Peluang Berprestasi: Manfaatkan peluang seperti penelitian dan magang untuk pengalaman berharga.
Dengan menerapkan langkah-langkah ini, mahasiswa dapat meningkatkan produktivitas dan mencapai hasil yang lebih baik dalam pendidikan tinggi mereka, sebagaimana yang telah ditunjukkan oleh kesuksesan Elora dan Tim Bisa di USU.
Elora Giovanni Ompusunggu dan kiprahnya bersama Tim Bisa tak hanya memberikan inspirasi dalam dunia akademik, tetapi juga dalam upaya membela negara. Mereka tidak hanya mengukir prestasi gemilang di panggung kompetisi, tetapi juga aktif dalam berbagai kegiatan sosial yang mendukung perkembangan masyarakat.
Melalui inovasi dan dedikasi mereka, Elora dan Tim Bisa menunjukkan bahwa berprestasi tidak hanya soal diri sendiri, tetapi juga tentang berkontribusi positif bagi negara.
“Dengan kerja keras dan kreativitas kami, kami berharap dapat membuktikan bahwa keberhasilan bukan hanya untuk kepentingan pribadi, tetapi juga untuk memberikan dampak positif bagi kemajuan negara,” tutupnya.
Hal ini menjadi teladan penting bagi generasi muda untuk turut aktif dalam menjaga dan membangun kemajuan bangsa.