DUTAMEDAN.COM, Jakarta – Haris Pertama Juri bicara Tim Pemenangan Nasional (TPN) Paslon Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden Ganjar Pranowo – Mahfud MD dalam pernyataannya mengkritisi dan mengecam politik tidak sehat atas keterlibatan para kepala desa yang memberikan dukungan kepada calon presiden dan calon wakil presiden Prabowo-Gibran.
“Hari-hari ini kita disuguhkan dengan politik tidak sehat. Aturan netralitas dilecehkan dan ditertawakan, membawa demokrasi kita menuju kehancuran,” ungkap Haris Pertama di Jakarta, Selasa pagi 21 November 2023.
Haris juga mengkritisi berbagai pelanggaran aturan netralitas dengan menyebutkan bahwa demokrasi kita telah mati akibat aturan hukum dilanggar secara terang-terangan tanpa adanya rasa malu oleh pihak-pihaknya yang mencederai hukum.
“Kita juga menyaksikan betapa parahnya Demokrasi mati hingga aturan hukum pun dilanggar secara terang-terangan tanpa rasa malu dan tanpa rasa bersalah sedikitpun,” ujarnya.
Berlatarbelakang aktivis Kepemudaan, Haris Pertama sangat menyesali keterlibatan Kepala Desa dalam aksi “Desa Bersatu” yang digiring untuk mendukung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Prabowo-Gibran, Haris menyebut langkah tersebut sangat tidak etis bahkan sebagai tindakan nekat dan curang.
“Deklarasi dukungan terang-terangan dari perangkat desa kepada Prabowo-Gibran adalah langkah nekat yang tidak etis dan melanggar prinsip demokrasi,” jelas Haris Pertama yang juga Ketua Umum DPP Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI).
