DUTAMEDAN.COM, Mataram – Kenari Fashion Street (KFS) secara sukses diadakan untuk pertama kalinya di jalan depan Kantor Gubernur NTB. Acara yang menampilkan kekayaan tenun dan batik khas Sasak, Samawa, dan Mbojo (Sasambo) bertujuan meningkatkan pemanfaatan wastra tradisional di kalangan masyarakat. Diharapkan, hal ini akan memperkuat posisi NTB sebagai pusat wastra tradisional di Indonesia. Mataram, 18 November 2023.
Dalam pembukaan acara Kenari Fashion Street (KFS) di Kota Mataram, Sabtu (18/11/2013), Penjabat Gubernur NTB, Drs H Lalu Gita Ariadi, M.Si., menyambut dengan bangga dan mendukung penuh pelaksanaan KFS ini.
“Mudah-mudahan Kenari Fashion Street bisa menjadi salah satu agenda utama di kalender acara kita dengan adanya inovasi dan perbaikan,” ujarnya.
Tak hanya itu, Pj Gubernur, Miq Gite, berharap NTB dapat menjadi fokus utama investasi wastra tradisional dengan rencana investasi pada tanaman kapas. Kapas merupakan bahan penting dalam pembuatan benang, sebagai dasar dari beragam jenis kain.
Untuk mendukung hal ini, Miq Gite meminta dukungan dari berbagai instansi terkait, termasuk Dinas Perindustrian, Dinas Perdagangan, Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi NTB, untuk memberikan pelatihan keterampilan yang lebih mendalam kepada para pengrajin kain di wilayah tersebut.
Selain itu, Pj Gubernur juga menyerukan kepada Dinas Pertanian NTB dan instansi terkait untuk memberikan pelatihan yang berkualitas kepada petani kapas di NTB, memastikan pengetahuan dan keterampilan yang memadai bagi mereka.
Acara KFS dihadiri oleh pimpinan OPD Provinsi NTB dan Kota Mataram serta berbagai stakeholder seperti perwakilan instansi vertikal, BUMD, lembaga perbankan, organisasi kemasyarakatan, wartawan, serta masyarakat yang turut meramaikan suasana.
KFS tak hanya menyajikan fashion show, namun juga menampilkan bazar UMKM dengan lebih dari 50 stand, talkshow, serta acara musik live yang dapat dinikmati secara gratis oleh masyarakat sepanjang hari.
Acara yang digelar sejak pagi hingga sore ini menunjukkan komitmen NTB dalam memperkenalkan, memajukan, dan mendukung industri wastra tradisional, menjadikannya salah satu agenda menarik dalam kalender budaya dan ekonomi daerah.
“Kepala Dinas Perindustrian Provinsi NTB, Nuryanti, SE., ME., menegaskan bahwa Kenari Fashion Street bukan hanya menggerakkan ekosistem dan menjadikan industri fashion sebagai ikon provinsi NTB, tetapi juga menjadi landasan penting bagi perkembangan lebih lanjut dari industri wastra tradisional di wilayah ini.”
“Sementara itu, Kadis Perindustrian juga menekankan bahwa event KFS tidak hanya memberikan edukasi, tetapi juga memperkenalkan produk-produk tenun NTB, bertujuan agar masyarakat setempat lebih mengenal kekayaan tenun dan batik khas daerah tersebut.” (Yyt)