Jakarta, DUTAMEDAN.COM – Musum penghujan yang melanda disejumlah wilayah Tanah Air yang menyebabkan banjit bandang dan tidak sedikit masyarakat yang menjadi korban.Untuk mengurangi beban PT Eiger dan Kopassus peduli akan korban banjir.Untuk itu,
PT Eiger telah menyalurkan berupa produk Kapal Api (Bonteh dan Biskuit Gizi) dan PT. Estika Jasa Tama (Insurance Brokers & Consultant) yang ikut memberikan sumbangsihnya kepada para korban banjir dan penderita kekurangan gizi bagi warga Kelurahan Baru daj Kelurahan Cijantung, Kecamatan Pasar Remo, Jaktim. Selain itu juga ratusan paket sembako dan paket gizi berupa beras, minyak goreng, telur, Indomie, biskuit dan teh diberikan kepada masyarakat di wilayah binaan Kopassus.
Menurut
Lurah Cijantung Teguh Suharyono, untuk wilayahnya terdapat 16 penderita stunting namun seiring jalannya waktu jumlah tersebut berkurang dan sekarang stunting hanya delapan orang.
” Saya selalu bekerja sama dengan semua pihak, baik pihak swasta dan pihak pemerintah serta dari TNI Polri dan
kami berusaha bekerja sama dengan pihak para kader, kader PKK dan kader Posyandu untuk pemberian makan anak anak yang terdampak stunting untuk mendukung anak anak berikan asupan gizinya,” jelas Lurah Cijantung ketanya kepada wartawan.
Sementara itu, Batiops Sipamops
Denma Kopassus Serma Sukmana mengatakan, bahwa Kelurahan Cijantung dan Kelurahan Baru merupakan wilayah binaan “Baret Merah” yang selalu dipantau berkembangannya berupa gizi maupun kelayakan hunian.
” Dari Kopassus Kami selalu memberikan bantuan berupa sembako, susu, telur dan lain lain kepada warga di desa binaan Kopassus dan asupan gizi kepada anak anak yang memang terdapat stunting, Kopassus selalu peduli dan tanggap terhadap penderitaan warga di daerah binaan dan Alhamdulillah saat ini sudah berkurang tinggal delapan anak,” katanya.
Selian itu dalam mencegah banjir di musim penghujan ini, Kopasssus secara kontinyu membersihkan aliran sungai terutama sungai Ciliwung yang terdapat di belakang markas Korp Baret Merah tersebut, sehingg bha aliran sungai berjalan lancar, juga selalu memantau naiknya debit air mencegah adanya luapan air ke daratan terutama rumah warga. LN-Sapuji