DUTAMEDAN.COM – Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan Provinsi Sumatera Utara (Sumut) Dr.H.Asren Nasution diwakili Kabid GTK Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara, Drs Yeddy Efendi Sipayung MPd mengukuhkan dan melantik Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan (TPPK) dan Sosialisasi program pencegahan perundungan (ROOTS) Cabang Dinas Wilayah VI Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara. Senin 4 Desember 2003) di Aula Tutwuri Handayani YP Teladan Pematang Siantar.
Kepala Cabang Dinas Wilayah VI Dinas Pendidikan , Drs.R.Zuhri Bintang menerangkan, sosialisasi tentang bersih narkoba, judi online sudah selesai diadakan di semua sekolah yang bekerja sama dengan pihak BNN dan kepolisian.
“Hari ini diadakan pelantikan dan pengukuhan tim pencegahan dan penanganan kekerasan dan sosialisasi program pencegahan perundungan,”kata Zuhri.
Zuhri mengatakan, sebanyak 122 orang dilantik dan kukuhkan untuk mengikuti pelatihan atau sosialisasi yang dibagi di tiga tempat yakni di Aula Teladan, Aula SMAN 2 Pematang Siantar dan di Aula SMAN 4 Pematang Siantar.
Zuhri mengajak kepada semua pihak untuk bekerjasama dengan baik agar kegiatan tersebut bisa berjalan dengan lancar hingga selesai.
Sementara, Kabid GTK Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara, Yeddy Efendi Sipayung M.Pd mengatakan, bahwa kegiatan tersebut adalah untuk memperkuat upaya pencegahan dan penanganan kekerasan di lingkungan sekolah.
“Perundungan dan kekerasan di sekolah adalah masalah serius dalam dunia pendidikan,”kata Yeddy.
Ia menegaskan bahwa hal ini tidak hanya memengaruhi kesejahteraan siswa, tetapi juga mengganggu proses belajar-mengajar dan menciptakan ketidakamanan di lingkungan pendidikan.
“Kita menekankan pentingnya peran guru dalam mencegah perundungan dan kekerasan serta kerja sama lintas sektor untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman dan inklusif. Kita yakin bahwa upaya pencegahan kekerasan di sekolah, akan memberikan dampak positif yang signifikan pada dunia pendidikan di provinsi,” katanya.
“Maka dengan itu pada hari ini diadakan pengkukuhan dan pelantikan setiap sekolah pencegahan anti kekerasaan,” terangnya lagi.
Selain itu juga diadakan sosialisasi selama tiga hari pemaparan kepada guru guru yang dikukuhkan untuk lebih mengetahui apa fungsi dan tugas yang dikukuhkan tersebut.
Tampak hadir dalam kegiatan, Kadis Pendidikan Kota Pematang Siantar, RB Manurung MPd, Kepala BNN Kabupaten Simalungun, AKBP Suhana Sinaga, Anggota DPRD Sumut, Rony Reynaldo Situmorang dan Kadis Pendidikan Simalungun, Sudiahman Saragih. (snc)
Laporan: Romanis Sipayung