Sidikalang, DUTAMEDAN.COM – Seorang remaja asal Dairi bernama Tika Simanjuntak (19), yang hilang akibat banjir bandang di Desa Simangulampe, Kecamatan Bakti Raja, Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), Jumat (1/12/23) malam, masih belum ditemukan.
Kepala Desa Tualang, Japetri Sianturi ketika dihubungi mistar.id via telepon, Minggu (3/12/23), membenarkan adanya korban banjir bandang Humbahas asal Desa Tualang Kecamatan Siempat Nempu Hulu Kabupaten Dairi.
“Tika merupakan putri semata wayang Rugun Nababan. Mereka tinggal di rumah neneknya di Dusun Huta Ginjang Tualang,” sebut Japetri.
Lanjutnya, Tika Simanjuntak merupakan lulusan SMK Swasta Prima Sidikalang Dairi yang baru lulus Juli 2023 lalu. Tika diketahui baru bekerja sejak September 2023 di salah satu hotel di Kabupaten Humbahas.
Baca juga: Cari Korban Banjir di Humbahas, Polda Sumut Kerahkan Personel Satu Kompi
“Orang tuanya saat ini sudah ada di Simangulampe Humbahas untuk mengetahui perkembangan pencarian korban. Tapi, korban belum ditemukan,” katanya lagi.
Di kesempatan berbeda, Tim SAR Medan, Turnip yang kini berada di lokasi mengatakan pencarian korban masih tidak membuahkan hasil.
“Perkembangan saat ini masih nihil bang,” kata Turnip, Minggu (3/12/23).
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Humbahas melalui Kabid Kedaruratan BPBD Humbahas, Rikardo Lumbantoruan mengatakan, soal informasi jumlah korban jiwa akibat longsor belum diketahui pasti, tetapi BPBD dan Basarnas sudah menurunkan alat berat.
Baca juga: Banjir Bandang Samosir, ini Hasil Analisis dan Investigasi Forum DAS Asahan-Barumun
“Maaf ya, kita belum tahu data korban meninggal dunia dan korban luka akibat longsor. Sama juga halnya dengan data rumah warga yang terkena material longsor. Intinya, kita masih upaya penyelamatan dan evakuasi. Kita di lapangan berbagi tugas dengan kepala desa dan masyarakat untuk melakukan penyelamatan,” tutupnya. (Manru/hm20)