DUTAMEDAN.COM – Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka untuk Provinsi Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil (RK), menilai debat capres dan cawapres tidak akan signifikan mengubah elektabilitas dalam Pilpres 2024.
“Kalau dari statistik ya, yang mengubah pilihan setelah debat tidak terlalu banyak,” kata RK dalam keterangannya, Rabu (13/12).
Menurutnya masyarakat yang sejak awal tidak suka dengan salah satu kandidat bakal cenderung tetap dengan pilihannya, begitu juga sebaliknya.
Pria yang kerap disapa Kang Emil itu menambahkan inti dari debat adalah penyampaian visi dan misi dari masing-masing paslon. Sehingga, sisanya bisa diselingi dengan sesuatu seperti gimik yang bisa menghibur.
KPU menyelenggarakan debat pertama capres-cawapres Pilpres 2024 di Jakarta, kemarin. Debat bertema pemerintahan, hukum, HAM, pemberantasan korupsi, penguatan demokrasi, peningkatan layanan publik, dan kerukunan warga.
Debat diikuti tiga pasangan capres-cawapres, yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka bernomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md dengan nomor urut 3.
Selama pelaksanaan debat perdana yang dimulai sejak pukul 19.00 WIB, capres nomor urut 2 Prabowo Subianto terlihat paling banyak menunjukkan bahasa tubuh yang mengundang tawa dari penonton yang hadir langsung di lokasi.
Bahasa tubuh seperti berjoget, gerakan silat, dan menggerakkan bibir kerap dipertontonkan Menteri Pertahanan (Menhan) RI itu.
Rangkaian debat akan dilanjutkan pada 22 Desember 2023, 7 Januari 2024, 21 Januari 2024, dan 4 Februari 2024.[prs]