DUTAMEDAN.COM, Lambar – Pj. Bupati Lampung Barat Drs. Nukman M.M mengucapkan selamat kepada pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Lampung Barat nomor urut 2 H. Parosil Mabsus dan H. Mad Hasnurin sebagai pasangan calon terpilih berdasarkan penghitungan Quick Count atau hasil hitung cepat.
“Alhamdulillah kemarin kita sudah melaksanakan pesta demokrasi dengan penuh kedamaian, atas nama Pribadi dan Pemerintah Kabupaten Lampung Barat saya mengucapkan selamat kepada bapak Parosil Mabsus dan Mad Hasnurin sebagai calon bupati dan wakil bupati Lampung Barat terpilih berdasarkan hasil perhitungan sementara,” Ungkap Nukman, Kamis (28/11/2024).
Nukman meminta seluruh lapisan masyarakat, simpatisan maupun pendukung dari setiap pasangan calon pada perhelatan pesta demokrasi tersebut untuk bersama dan bersatu kembali usai pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).
“Kita berharap usai pemungutan suara yang digelar oleh KPU ini selesai, semua dapat kembali bersatu meskipun berbeda pilihannya. Yang kemarin memilih Pakciknya (sapaan akrabnya Parosil Mabsus) atau kotak kosong, begitu juga dengan Gubernur pendukung paslon nomor satu ataupun nomor dua mulai hari ini kita harus buang kotak-kotak tersebut, mari kita bersatu kembali untuk membangun daerah,” tegas Nukman.
Nukman mengaku meyakini bahwa siapapun nantinya yang menjadi pilihan masyarakat untuk gubernur dan wakil gubernur maupun bupati dan wakil bupati, pastinya akan menjadi pemimpin bagi semua pihak.
Udo Nukman (panggilan bagi orang nomor satu di Lampung Barat itu) menyatakan berkomitmen untuk mendukung visi dan misi bupati dan wakil bupati terpilih serta mengajak seluruh lapisan masyarakat termasuk Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk juga mendukung, berkontribusi dan berpartisipasi aktif dalam pencapaian program kegiatan Pemerintah Kabupaten Lampung Barat di bawah kepemimpinan Parosil Mabsus dan Mad Hasnurin.
“Seperti apapun keputusannya nanti kita wajib untuk mendukung program-program bupati dan wakil bupati kita,” ujar Nukman.
Menurut Nukman untuk melaksanakan proses pembangunan di wilayah harus dilakukan dengan gotong royong “jadi tidak mungkin bisa berjalan secara sendiri-sendiri,” Tutup Nukman. (Red/01).