DUTAMEDAN.OM, Medan – Danau Toba akan menjadi lokasi even berskala internasional bertajuk Aquabike World Championship 2024 yang rencananya digelar mulai 13-17 November 2024.
Rencana tersebut diungkapkan oleh Staf Ahli Gubernur Sumut, M Armand Effendy Pohan, yang juga menjadi Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kepemudaan dan Keolahragaan (Dispora) Sumut, Senin, 4 November 2024.
Kepada para wartawan di Kantor Gubernur Sumut, Jalan Diponegoro Nomor 30, Medan, M Armand Effendy Pohan mengatakan even internasional itu akan melibatkan empat pemerintah kabupaten (Pemkab) di sekitar danau Toba.
“Yaitu Pemkab Dairi, Pemkab Simalungun, Pemkab Karo, dan Pemkab Samosir. Selain itu juga dari para stakeholder terkait dan juga tim dari InJorney,” ujar M Armand Effendy Pohan.
Karena itu, kata dia, tidak heran kalau Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut terus mematangkan persiapan even Aquabike World Championship 2024 di danau Toba tersebut.
Termasuk, sambung M Armand Effendy Pohan , mematangkan persiapan yang terkait dengan hal-hal teknis seperti kesehatan, transportasi, akomodasi, lalu lintas dan lainnya.
“Kita ingin memastikan kesiapan setiap kabupaten terkait kantong parkir, tim medis, akomodasi, rekayasa lalu lintas, makanan dan lainnya. Alhamdulillah, semua siap,” kata M Armand Effendy Pohan.
Ia menjelaskan, even kali ini adalah yang kedua kali diselenggarakan di danau Toba. Pada tahun sebelumnya, ucap Pohan, event tersebut melibatkan Pemkab Toba, Pemkab Dairi, Pemkab Karo, dan Pemkab Samosir.
Dari hasil rapat koordinasi yang telah dilakukan, Pohan memastikan bahwa semua pihak yang terlibat sangat siap untuk melaksanakan even berskala internasional itu.
“Kami melihat kesiapan setiap daerah sudah bagus, karena belajar dari pengalaman sebelumnya, tetapi tentu ada sedikit perbaikan agar lebih membuat penonton lebih nyaman,” kata Effendy Pohan.
Sementara itu Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Sumut, Agustinus, mengatakan, pihaknya menyiapkan 24 kendaraan shuttle pada even ini, sehingga mempermudah penonton untuk menyaksikan balap jetski kelas dunia ini.
“Kita sedang berupaya bagaimana penonton lebih dekat lagi ke lokasi bila memungkinkan, walau begitu kita tetap menyiapkan shuttle untuk mempermudah mobilisasi masyarakat kita,” tutur Agustinus. (*)