Asahan, DUTAMEDAN.COM – Konferensi IX Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Asahan, Selasa (19/12/2023) berlangsung seru, Sapriadi berhasil memenangi lawannya Yanto yang sebelumnya diprediksi bakal unggul.
Pesta demokrasi yang dilangsungkan di AULA PWI Asahan untuk memilih Ketua priode 2023-2026 itu harus berjalan dua putaran.
Hal ini dikarenakan dua kandidat mendapat suara dukungan yang sama, yakni masing-masing memperoleh 10 suara dari 21 suara yang berhak memilih.Awalnya, dalam sidang konferensi yang dipimpin Ketua Sidang Rifki Warisan (Wakil Ketua Bidang Organisasi PWI Sumut), didampingi Sekretaris Sidang Sugiatmo (Wakil Ketua Bidang Pendidikan PWI Sumut) dan Amrizal (Wakil Ketua Bidang Hukum PWI Sumut) ada tiga bakal calon yang menyerahkan berkas pencalonan.
Masing-masing bakal calon yang menyerahkan berkas Namun Hamdan menyatakan mundur dari bursa pencalonan. Maka pimpinan sidang konferensi memutuskan dua calon yang memenuhi syarat adminitrasi untuk dipilih sebagai Ketua PWI Kabupaten Asahan, yakni Sapriadi dan Yanto. Setelah masing-masing calon menyampaikan visi dan misinya, dilangsungkan pemilihan secara tertutup.
Pada putaran pertama Yanto memperoleh 10 suara, Sapriadi 10 suara, dan satu suara abstain (tidak memberikan pilihan).
“Karena terjadi dukungan yang sama, diminta kepada kedua calon untuk bermusyawarah,” ujar Ketua Sidang Konferensi Rifki Warisan.
Dari hasil musyawarah kedua calon memutuskan untuk dilakukan pemilihan putaran kedua.Setelah dilakukan pemungutan suara putaran kedua, Sapriadi meraih 11 dukungan. Sementara Yanto memperoleh 9 suara dan 1 suara abstain.
Ketua terpilih Sapriadi pada kepengurusan priode sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Ketua PWI Asahan, dan Yanto sebagai bendahara.
Kemenangan Sapriadi di luar dugaan, karena menjelang konferensi digelar calon yang diunggulkan adalah Yanto dengan estimasi mendapat 13 suara dari 21 suara yang berhak memilih.Ketua PWI Sumut H Farianda Putra Sinik didampingi Sekretaris SR Hamonangan Panggabean, usai mengukuhkan kepengurusan PWI Asahan mengatakan, konferensi IX PWI Asahan benar-benar berjalan demokratis.
Bahkan, calon yang kalah masuk dalam kabinet kepengurusan yang baru.
“Ini benar-benar demokratis dan menujukkan kesolidan seluruh anggota PWI di Kabupaten Asahan,” ujar Farianda.
“Tidak ada yang menang dan kalah dalam konferensi ini, yang menang adalah seluruh pengurus PWI Kabupaten Asahan karena tetap menjaga pesatuan dan kesatuan untuk bersama-sama membesarkan organisasi PWI,” kata Farianda.
Sebelumnya Konferensi IX PWI Asahan dibuka Bupati Asahan H. Surya, B.Sc. Pada kesempatan itu Bupati berpesan agar PWI Asahan ikut berkontribusi memajukan pembangunan daerah.
Bupati juga menyampaikan ucapan terimakasi kepada kepengurusan PWI Asahan di bawah kepemimpinan Indra Sikumbang, dan siapapun yang terpilih sebagai pengurus yang baru dapat meneruskan kepemimpinan sebelumnya dengan baik.
Selain membukan konferensi pada kesempatan itu Bupati juga meresmikan AULA PWI Asahan yang baru selesai dibangun. (Yanto).