Pematang Siantar, DUTAMEDAN.COM – Menjelang Natal dan Tahun Baru, Wali Kota Pematang Siantar dr Susanti Dewayani SpA diwakili Asisten Perekonomian dan Pembangunan Zainal Siahaan SE MM bersama Forkopimda melakukan inspeksi mendadak (sidak) harga dan stok kebutuhan pokok di pasar. Lokasi yang disidak yakni Pasar Dwikora, Ramayana Departemen Store, dan Kilang Padi Hariara, Senin (18/12/2023)
dr Susanti melalui Zainal Siahaan menyampaikan Pemerintah Kota (Pemko) Pematang Siantar bersama Forkopimda dan Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Pematang Siantar melakukan sidak) sekaligus memonitoring stok pangan dan harga-harga di Kota Pematang Siantar.
“Kita lihat tadi di Ramayana, Kilang Padi Hariara, dan Pasar Dwikora, garga-harga sampai saat memasuki Natal dan Tahun Baru ini masih terkendali. Selain itu stok pangan di Kota Pematang Siantar masih cukup di kilang-kilang yang ada,” terangnya.
Baca Juga : Wali Kota Pematang Siantar menerima Penghargaan Kabupaten Kota Peduli HAM Tahun 2022
Menjelang Natal dan Tahun Baru ini, Zainal mengimbau masyarakat tidak perlu bimbang. Sebab stok pangan masih cukup dan harga-harga terkendali.
“Namun kami juga berharap kepada masyarakat Kota Pematang Siantar agar senantiasa berbelanja dengan bijak, yaitu berbelanjalah sesuai kebutuhan dan jangan diikuti keinginan yang berlebihan,” sebut Zainal.
Sementara itu, Kepala KPw BI Pematang Siantar Muqorobin mengutarakan, dengan ada sidak ini, bisa mengetahui langsung stok kebutuhan pokok menjelang Natal dan Tahun Baru yang masih mencukupi di Kota Pematang Siantar.
Baca Juga : Pemerintah Desa Tarahoso Bagikan 151 Sertifikat Tanah Gratis Dari BPN
“Dengan stok yang cukup, diharapkan kebutuhan pokok bisa kita jamin dan saya kira juga inflasi dapat terkendali,” tuturnya.
Ia menambahkan sidak ini merupakan sinergi yang sangat baik antara Pemko Pematang Siantar, Forkopimda, BI, dan para pengusaha.
“Ini langkah yang sangat bagus dan kita akan terus berkerjasama juga berkoordinasi untuk mengetahui sebenarnya tentang kondisi di lapangan,” tandasnya. (Maringan)