DUTAMEDAN.COM, Medan – Para peserta yang mengikuti pemilihan Putra-Putri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) Tingkat Provinsi Sumut tahun 2023 adalah mereka yang memiliki kompetensi dan prestasi di bidang kepariwisataan dan ekonomi kreatif. Jika tidak memiliki kompetensi dan prestasi di bidang ini maka tujuan yang menjadi harapan panitia akan sia-sia.
Hal tersebut disampaikan Drs Syaiful Syafri MM selaku Pembina Panitia Pemilihan Putra-Putri Parekraf Sumut tahun 2023 di depan dewan juri, para peserta dan ratusan orang tua yang hadir pada grand final Pemilihan Putra-Putri Parekraf Sumut tahun 2023 yang digelar Edelwise Young Entepreneur di Aula Sisingamangaraja Balai Penjamin Mutu Pendidikan (BPMP) Sumut, Jalan Bunga Raya Medan, Minggu (17/12/2023).
Kata Syaiful, jika para peserta ajang pemilihan Putra-Putri Parekraf Sumut tidak memiliki kompetensi dan prestasi berupa karya yang dapat ditampilkan di depan publik, tapi hanya mampu memberi penjelasan di depan juri dan berhasil terpilih sebagai peserta terbaik, maka ketika tampil di ajang nasional akan mengalami kegagalan dalam meraih cita-cita.
“Karenanya saya hadir bersama seorang akademisi sekaligus pelaku Pasekraf yang berhasil mendidik dan mengantar masyarakat sukses di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif, yakni Dr Ir Sugiato Pujangkoro, MM untuk memberi motivasi kepada peserta sebagai bahan kajian untuk meningkatkan kompetensi dirinya,” kata Syaiful.
Kadis Pendidikan Sumut 2010 – 2014 menambahkan, objek wisata yang dipahami masyarakat masih sebatas sumber daya alam yang indah yang ada sejak ratusan tahun seperti keindahan gunung, sungai, danau atau senenisnya.
Sebenarnya di era kemajuan saat ini, tambah Syaiful, objek wisata bisa tumbuh dan menjadi pusat kunjungan wisata karena produk dan tatanan masyarakat melalui sarana dan prasarana yang menarik sehingga menjadi sasaran wisata baru, bahkan pusat pemasaran ekonomi kreatif masyarakat setempat.
“Sama halnya dengan ekonomi kreatif, harus kita pahami tentang produk yang kita kelola, yang umumnya adalah produk yang bersumber dari SDA yang tersedia, baik jenis kuliner, kerajinan, atau pengolahan bahan baku yang dapat dikemas dengan baik sehingga produk ini melahirkan transaksi jual beli yang saling menguntungkan. Jika kedua hal ini dipahami peserta Grand Final Putra-Putri Parekraf dan karyanya akan embuka peluang pasar atau dipasarkan melalui teknologi informasi sehingga menjadi daya tarik dan daya beli masyarakat yang tinggi. Maka ini awal dari keberhasilan seorang calon Grand Final Putra-Putri Parekraf Sumut 2023,” tegas Pj Bupati Batu Bara 2008 ini.
Diketahui panitia penyelenggara pemilihan Putra-Putri Parekraf Sumut 2023 dipimpin oleh Ivan Rahmadanu Batubara dari Edelwise Young Entepreneur dengan Regional Direktor Oktia Elfriza, Sekretaris Arthur Abdillah. Sedangkan dewan juri Baim Surbakti dan Mawar Meliala dan lainnya. Ajang ini diikuti peserta dari 33 kabupaten dan kota se-Sumut. (SC08)