MEDAN, DUTAMEDAN.COM – Delapan warga negara (WN) Bangladesh yang memiliki kartu tanda penduduk (KTP) yang dibuat dan datang dari Medan, ditangkap Polres Belu di Nusa Tenggara Timur (NTT).
Wali Kota Medan Bobby Nasution buka suara terkait delapan warga negara (WN) Bangladesh yang ditangkap di NTT tersebut.
“Sudah disampaikan kepada jajaran Pemkot Medan, Bobby ungkap pesan menohok untuk tidak bermain-main dengan identitas kependudukan. Itu sudah saya sampaikan, bahkan kemarin pada saat pelantikan (pejabat Pemkot Medan) terakhir, di situ salah satunya ada dari Disdukcapil, kecamatan dan kelurahan sudah saya sampaikan tolong untuk data diri khususnya KTP Medan ini jangan dimain-mainkan,” kata Bobby Nasution di Medan, Jumat (15/12).
Bobby mengaku mendapat sejumlah kasus dalam pengurusan identitas diri. Seperti pembuatan KTP Medan untuk berobat hingga pemalsuan data diri untuk bekerja ke luar negeri.
“Karena banyak juga yang mau, contoh mau buat KTP Medan hanya untuk berobat, ada beberapa kasus, ada juga kemana yang kita temukan pemalsuan data agar bisa kerja di luar negeri,” ungkapnya.
“Saya sudah sampaikan siapapun dari aparat Pemerintah Kota Medan kalau ikut terlibat hukumannya kita kasih hukuman berat,”pungkasnya. (ROM)