DUTAMEDAN.COM, ACEH BESAR – Ma’had Daarut Tahfizh Al Ikhlas (MDTI) kembali mengukir sejarah prestasi yang sangat membanggakan dengan berhasil mendominasi juara cabang Tahfizh di Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Provinsi Aceh ke XXXVI. Salah satunya cabang Tahfizh 30 Juz dari enam finalis, 5 peserta merupakan santri Syahadah Ma’had Daarut Tahfizh Al – Ikhlas.
Secara keseluruhan sebanyak 12 juara berhasil diraih di MTQ yang berlangsung di Kabupaten Simeulu dari berbagai cabang. Adapun cabang – cabang yang memperoleh juara adalah Tahfizh Al Qur’an 30 juz (putra) juara 1, 2 dan 3, Cabang Tahfizh Al Qur’an 30 juz (putri) juara 1 dan 2, Cabang Tahfizh Al Qur’an 20 juz (putra) Juara 2, Cabang Tahfizh Al Qur’an 20 juz (putri) Juara harapan 1 dan 2 , Cabang Tahfizh Al Qur’an 10 juz (putri) juara 2, Cabang Fahmil Qur’an (putra) Juara 2 dan Cabang Fahmil Qur’an (putri) Juara 1 dan Juara 2.
Di samping itu, Ma’had Daarut Tahfizh Al – Ikhlas juga mengukir sejarah dengan berhasil mencetak santri Syahadah Al Qur’an 30 juz sebanyak 119 santri. Bahkan salah satu santri Syahadah yang baru saja selesai bernama Muhammad Al Fatih Zulfikar Bin Zulfikar Moch Jamil yang merupakan putra kedua Mudir Ma’had Ust. H. Zulfikar yang dilaksanakan di Mushala MDTI Intensif Putra Ajuen Aceh Besar.
Mudir Ma’had Daarut Tahfizh Al – Ikhlas Ustadz. H. Zulfikar M. Ag dalam sambutannya menyampaikan rasa bangga dan apresiasi yang luar biasa. Beliau yang juga berkecimpung sejak lama di MTQ jarang melihat satu cabang didominasi oleh santri dari satu pesantren.
“Baru kali ini saya menyaksikan bagaimana cabang Tahfizh para juaranya berasal dari satu tempat. Alhamdulillah di cabang Tahfizh 30 juz putra & putri semua anak kita kecuali satu peserta,” ungkap Ust. Zulfikar, Rabu (13/12).
“InsyaAllah kedepan kualitas pendidikan di Ma’had Daarut Tahfizh Al – Ikhlas terus kita tingkatkan khususnya di cabang Tahfizh kita akan terus lahirkan santri – santri Syahadah Al Qur’an 30 Juz. Tidak hanya itu cabang-cabang lainnya juga terus tingkatkan dimana banyak potensi yang bisa kita kembangkan kepada para santri seperti ulum syar’iyyah, bahasa, sains yang juga mulai memperlihatkan prestasi luar biasa seperti juara pidato B. Arab se Aceh, Juara KSM, dll,” tutur Ust. Zulfikar
Program Syahadah Hafalan Al-Qur’an 30 Juz Bilghaib hari ini semakin populer di masyarakat seiring dengan semakin banyak santri MDTI yang telah Syahadah Al Qur’an. Pada kesempatan ini Ust Zulfikar menjelaskan bahwa program syahadah adalah menyetorkan hafalan selama 24 Jam dan disimak langsung oleh para Ustadz/Dewan Guru yang telah mutqin hafalannya. Para santri yang telah syahadah banyak yang melanjutkan studi di nuar negeri seperti di Madinah, Mesir, Sudan, Libya, Malaysia dan Yaman. (rif)
The post MDTI Kembali Ukir Sejarah, Dominasi Juara Tahfizh MTQ Tingkat Provinsi Aceh appeared first on DUTAMEDAN.COM.