MEDAN, DUTAMEDAN.COM – Kementrian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia (RI) menyelenggarakan kegiatan Penganugerahan Mitra Bakti Husada (MBH) yang dibungkus dengan acara Sosialisasi dan Advokasi Gerakan Pekerja Perempuan Sehat dan Produktif (GP2SP) dan K3 Perkantoran di Hotel JW Marrriot Kuningan Jakarta.
Kegiatan ini berlangsung secara hybrid yang diikuti secara luring dan daring oleh tamu-tamu undangan, kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian hari kesehatan nasional Ke-59 yang jatuh pada tanggal 12 November 2023 lalu.
Mitra Bakti Husada sendiri merupakan penghargaan yang diberikan oleh Kementrian Kesehatan kepada mitra yang telah berperan dalam memberikan perlindungan kesehatan dan keselamatan kerja.
Dalam pemilihan dan/atau penentuan mitra penerima MBH, kementrian kesehatan melalui dinas kesehatan di masing-masing provinsi dan kabupaten bekerja sama dengan Dinas Ketenagakerjaan, melakukan assesment dan verifikasi atas mitra-mitra di wilayah kerja masing-masing yang dilakukan secara bertahap sejak bulan September 2023.
Acara penganugerahan Mitra Bakti Husada ini dihadiri oleh Wakil Menteri Kesehatan RI Bapak Prof. dr. Dante Saksono Harbuwono, Sp.PD-KEMD., Ph.D beserta seluruh jajaran petinggi lembaga. Adapun Penghargaan Mitra Bakti Husada ini langsung diserahkan oleh Direktur Kesehatan Usia Produktif dan Lanjut usia Ibu Dr. Nida Rohmawati kepada mitra penerima penghargaan yang hadir langsung di Hotel JW Marriot Jakarta.
PT. Perkebunan Nusantara IV Regional I Kebun Rantauprapat, adalah salah satu Perusahaan dan/atau mitra Penerima Penghargaan Mitra Bakti Husada 2023 oleh kementrian kesehatan, PTPN IV Kebun Rantauprapat menjadi satu-satunya mitra perwakilan dari Sumatera Utara yang menerima penghargaan MBH di tahun 2023. Regen Erasi Sitindaon,SH saat dimintai keterangan awak media menyampaikan bahwa keberhasilan Kebun Rantauprapat ini merupakan hasil kerjasama yang baik dari seluruh elemen perusahaan dan stakeholder terkait serta adanya dukungan dari BOC dan BOD yang ada di perusahaan.
“PT. Perkebunan Nusantara IV Regional I, khususnya Kebun Rantauprapat sudah sejak lama menerapkan dan mengadopsi Sistem Manejemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) dalam setiap aspek pekerjaan di seluruh wilayah kerjanya. Dibawah kepemimpinan Pak Indrawan, SP, QIA selaku Manajer Kebun, Pemenuhan kewajiban sesuai peraturan perundangan-undangan (mandatory) juga selalu kami lakukan bekerjasama dengan dinas kesehatan dan dinas ketenagakerjaan Kabupaten Labuhan Batu. Kami juga menjalin hubungan yang baik dengan Serikat Pekerja Perkebunan basis Kebun Rantauprapat (SPBUN) agar Manajemen tau apa kendala serta kebutuhan pekerja di lapangan yg berhubungan dengan K3 di perkantoran,” Ucap Regen baru-baru ini.
Kedepannya, PT. Perkebunan Nusantara IV Regional I Khususnya Kebun Rantauprapat akan tetap konsisten menerapkan K3 perkantoran yang baik guna mendukung program perusahaan, dimana kita ketahui bersama belum lama ini subholding Palmco yang merupakan penggabungan dari PT.
Perkebunan Nusantara III, V, VI, dan XIII ke dalam PT. Perkebunan Nusantara IV. PTPN Palmco ini diproyeksikan akan menjadi Perusahaan Sawit terbesar di dunia dari sisi luas lahan 600.000 Ha.(cbud)