DUTAMEDAN.COM – Ketua DPP PKB Daniel Johan memastikan Timnas Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) bakal memperkuat timnya di wilayah-wilayah yang kalah dalam survei Litbang Kompas. Dalam survei itu, pasangan AMIN hanya kuat di DKI Jakarta.
“Kita akan perkuat wilayah-wilayah yang masih kurang,” kata Daniel wartawan, Senin (11/12).
Daniel mengatakan semua hasil survei, termasuk temuan Litbang Kompas yang menyatakan AMIN berada di posisi 2 dan menyusul pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud Md bakal menjadi masukan bagi Timnas. Timnas dipastikan akan bekerja lebih ekstra untuk mengambil hati masyarakat.
“Semua hasil survei berbagai lembaga akan menjadi masukan bagi AMIN untuk semakin semangat memenangkan hati rakyat, apalagi survei kompas sudah menunjukkan AMIN diposisi kedua di tengah-tengah keterbatasan yang ada seperti minimnya baliho dan bilboard,” kata Daniel.
Daniel bahkan menyebut jika pendukung AMIN saat ini masih diam. Menurutnya, masyarakat yang mendukung AMIN akan membuktikan dukungannya pada hari pencoblosan.
“Mayoritas pendukung AMIN saat ini memang diam dan mereka akan bersikap saat pencoblosan nanti, AMIN akan merangkul semua kekuatan masyarakat untuk bersama-sama melakukan perbaikan-perbaikan reformasi jilid 2,” katanya.
Dia optimistis dalam dua bulan ke depan, masyarakat akan semakin menerima semua visi misi AMIN. Timnas dipastikan akan bekerja keras meyakinkan masyarakat terkait program AMIN.
“Dalam 2 bulan ini sangat menentukan, AMIN yakin semakin masyarakat paham visi dan program perubahan dan perbaikan yang akan dituju AMIN, masyarakat akan beralih memilih pasangan AMIN,” katanya.
Litbang Kompas merilis hasil survei yang menunjukkan pasangan Ganjar-Mahfud takluk takluk dari AMIN. Dalam survei itu, elektabilitas Ganjar-Mahfud hanya 15,3 persen, sedangkan AMIN mencapai 16,7 persen.
Elektabilitas tertinggi dikuasai pasangan nomor 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dengan perolehan 39,3 persen suara. Sementara itu, tercatat ada 28,7 persen pemilih yang masih bimbang menentukan capres dan cawapres pada Pilpres 2024.[prs]