MEDAN, DUTAMEDAN.COM – Usai melaksanakan Shalat Subuh Berjamaah, Ribuan warga Kota Medan menggelar Aksi Kemanusiaan Sumut For Palestine di halaman Istana Maimun Medan, Minggu (10/12).
Diawali shalawat dan zikir serta pembacaan ayat suci Al Quran, massa menggelorakan semangat Rakyat Palestina.
Ustadz Bachtiar Nasir Lc, MM dari Jakarta orasinya mampu membakar semangat massa dengan teriakan takbir dan kalimat Birruh Biddam Nafdika Ya Aqsa.
“Semua sumbangan yang diberikan oleh seluruh masyarakat Indonesia adalah hadiah untuk masyarakat Palestina. Mari kita sebutkan bahwa sumbangan itu adalah hadiah untuk saudara-saudara kita di Palestina,” ujar Bachtiar Nasir.
Ditegaskan Bachtiar Nasir, sejatinya tentara zionis Israel adalah tentara yang keji bahkan lebih sadis dari Firaun. Tak hanya membunuh ribuan rakyat sipil tapi juga menghancurkan infrastruktur.
“Bayangkan saja, dalam tempo 40 hari pasukan zionis Israel telah membunuh ribuan rakyat sipil warga Palestina mulai dari bayi, anak-anak kecil, wanita dan pria dengan cara mengebom rumah-rumah penduduk, rumah sakit dan rumah ibadah. Sedikitnya 23 rumah sakit telah hancur di Gaza Palestina,” sebut Bachtiar.
Tindakan biadab tentara zionis Israel tesebut termasuk sejarah pembantaian rakyat sipil terbanyak.
“Mereka hanya butuh 40 hari untuk membunuh rakyat sipil. Hampir 70 persen yang tewas adalah rakyat sipil sehingga layak disebut bahwa tindakan Israel adalah keji bahkan lebih keji dari Firaun,” ungkap Bachtiar.
Sejatinya, tambah Bachtiar, tentara Israel frustasi karena mereka tidak berhasil membunuh tentara Hammas sehingga mereka membantai rakyat sipil. Bahkan, kekuatan tentara Israel hanyalah mitos.
“Kekuatan tentara Israel itu hanyalah mitos belaka. Mereka dikuatkan Allah hanya harta dan duniawinya saja. Karena tak bisa membunuh pasukan Hammas, mereka membunuh rakyat sipil, bayi bahkan anak-anak kecil yang tak berdosa,” tutur Bachtiar Nasir lagi seraya mengajak umat Islam untuk memboikot semua produk Israel.
Di sela-sela orasinya itu, Bachtiar acap melontarkan semangat massa dengan jihad fisabilillah dan meneriakkan Birruh Biddam Nafdika Ya Aqsa yang diakhiri seruan takbir; Allahu Akbar Allahu Akbar Allahu Akbar.
Aksi Kemanusiaan Sumut For Palestine tersebut juga dihadiri oleh sejumlah ulama dan tokoh masyarakat Medan dan Sumut.
Seperti Ketua MUI Sumut Maratua Simanjuntak, Ketua MUI Medan Hasan Matsum, Ketua GNPF Ulama Sumut Drs H Aidan Nazwir Panggabean, Ketua FUI Sumut Irwansyah SH, MH, Ketua FUI Sumut Amanar Ustadz Indra Suheri MA, Pj Gubsu diwakili Basari Yunus Tanjung, Musa Rajeckshah, mantan Gubsu Edy Rahmayadi.
Dr Tumpal Panggabean pengurus ICMI Muda Pusat, Ketua Gema Santri Nusa Kyai Akhmad Khambali, Inisiator Gerakan Gadget Sehat Indonesia Prof Ridha Dharmajaya, Ketua MUI Medan Labuhan yang juga imam Masjid Raya Al Osmani Ustadz H Ahmad Faruni, Direktur LADUI MUI Sumut Marasamin Ritonga serta tokoh agama dari lintas agama lainnya.
Sebelumnya, Ketua MUI Sumut H Maratua Simanjuntak, sangat menyesalkan masih ada umat manusia yang tega membunuh masyarakat tak berdosa, anak-anak kecil bahkan bayi sekalipun. “Mari kita bantu saudara-saudara kita di Palestina dengan memberikan hadiah hasil penggalangan dana ini,” kata Maratua Simanjuntak.
Sedangkan Pj Gubsu Hassanudin diwakili Basari Yunus Tanjung dalam amanatnya menyebutkan bahwa konflik yang terjadi di jalur Gaza Palestina merupakan tindakan keji yang harus segera dihentikan.
“Konflik yang terjadi hari ini di Palestina adalah konflik politik dan kemanusiaan. Tidak hanya umat Muslim saja yang menjadi korban tapi umat lainnya juga ikut menjadi korban,” ujar Basari Yunus Tanjung.
Indonesia, tambah Pj Gubsu, harus pro aktif menciptakan perdamaian dunia sesuai dengan amanat pembukaan UUD 1945, kemerdekaan adalah hak segala bangsa, oleh sebab itupenjajahan harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan keadilan.
Sebelum aksi kemanusiaan berakhir, Drs H.M.Hatta Siregar membacakan empat butir kecaman dan tuntutan yaitu :
Masyarakat Sumut menyatakan sangat prihatin dan turut belangsungkawa kepada warga sipil Palestina yang telah menjadi korban kekejaman Zionis Israel.
Mengutuk segala bentuk kekerasan dan genosida yang dilakukan oleh Zionis Israel terhadap warga sipil Palestina.
Meminta kepada PBB untuk melindungi warga sipil Palestina serta melakukan langkah efektif untuk menghentikan serangan militer Israel sekaligus menegakkan hukum militer internasional terhadap Zionis Israel.
Meminta kepada mahkamah kriminal internasional untuk segera melakukan penyidikan terhadap zionis Israel, menyidangkan dan menetapkan Zionis Israel sebagai pelaku kejahatan perang.(m27)