DUTAMEDAN.COM – PSMS gagal menang alias imbang saat menjamu tamunya PSPS Riau di Stadion Baharoeddin, Lubuk Pakam, pada Sabtu (9/22/23) sore. Pertandingan yang disaksikan 2 ribu penonton itu berakhir dengan skor kaca mata.
Dengan hasil tersebut, PSMS harus menunda asa untuk melaju ke babak 12 besar Liga 2 karena menanti hasil akhir saat melawan Sriwijaya pekan depan.
Rachmad Hidayat selaku kapten tim PSMS mengatakan, para rekannya saat awal pertandingan sudah sangat sulit untuk menguasai bola.
“Pertandingan yang sulit. Awal bermain terlalu banyak drama. Susah anak-anak (tim PSMS) main karena banyak stop,” katanya saat konfrensi pers usai pertandingan.
Kemudian ia berpendapat, tim PSPS seperti ketakutan kalah karena banyak membuang waktu saat bermain.
Di sisi lain, Asisten Pelatih PSMS, Legimin mengatakan kepada media bahwa semua anaknya sudah bekerja dengan maksimal.
“Semua kecewa dengan hasilnya. Masih ada pertandingan terakhir (VS Sriwijaya). Di situ akan kita maksimalkan lagi untuk ke 12 besar,” ucapnya.
Ia mengungkapkan saat pertandingan berlangsung, para squad Ayam Kinantan sedikit kurang tenang saat menguasai bola.
Lalu, ia mengungkapkan kenapa Pelatih PSMS, Miftahudin Mukson tidak menghadiri konfrensi pers. Hal itu karena beliau langsung menuju bandara untuk kursus lisensi A pro.
“Kita sudah persiapan semua saat pertandingan ke pertandingan. Semua sudah bermain maksimal. Tapi memang dari segi hasil kurang maksimal,” ucapnya.
Reporter: Zaim Dzaky